Kaltimtoday.co - Menjalankan ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang membutuhkan kondisi fisik dan mental yang prima. Dengan jadwal ibadah yang padat dan cuaca panas ekstrem di tanah suci, menjaga kesehatan menjadi prioritas utama agar jemaah dapat beribadah dengan lancar, nyaman, dan aman.

Salah satu hal terpenting adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi. Suhu di Makkah saat musim haji bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celsius. Karena itu, disarankan untuk minum 10 hingga 12 gelas air putih setiap hari. Dehidrasi dapat mengganggu konsentrasi dan memperlemah stamina saat menjalani berbagai ritual.

Selain itu, konsumsi multivitamin juga sangat membantu memperkuat sistem imun. Dalam kondisi keramaian yang melibatkan jutaan jemaah dari seluruh dunia, tubuh harus siap melawan paparan bakteri dan virus. Suplemen seperti vitamin C, D, B kompleks, serta mineral penting seperti kalsium dan magnesium dapat menjadi pelindung tambahan bagi daya tahan tubuh.

Selama di tanah suci, jemaah juga harus lebih selektif terhadap makanan dan minuman yang dikonsumsi. Hindari makanan yang dirasa tidak bersih atau tidak familiar agar terhindar dari diare yang menjadi salah satu gangguan kesehatan umum saat haji. Jika memungkinkan, konsumsi makanan bergizi seperti sayur dan buah untuk menjaga stamina serta memperkuat sistem kekebalan.

Penting juga untuk membawa kotak obat pribadi yang berisi obat dasar seperti pereda nyeri, obat maag, dan antidiare. Meski tidak semua jemaah mengalami gangguan kesehatan serius, obat-obatan tersebut sangat membantu dalam situasi darurat ringan.

Istirahat yang cukup pun tak boleh diabaikan. Pelaksanaan ibadah haji menuntut stamina tinggi dan kesiapan fisik yang optimal. Dengan beristirahat yang cukup, tubuh akan lebih siap menghadapi aktivitas ibadah esok hari. Jangan ragu untuk beristirahat di penginapan jika merasa lelah atau sakit. Dengarkan tubuh dan utamakan kesehatan.

Vaksinasi juga merupakan langkah krusial dalam menjaga kesehatan selama haji. Sesuai ketentuan pemerintah Arab Saudi, jemaah diwajibkan mendapatkan vaksin meningitis, polio, influenza, dan Covid-19. Vaksin tambahan seperti hepatitis, pneumonia, dan tifus juga direkomendasikan. Pastikan berkonsultasi dengan dokter sebelum keberangkatan untuk melengkapi semua kebutuhan vaksinasi.

Sebagai pengingat terakhir, jangan pernah memaksakan diri. Ibadah haji adalah ibadah fisik sekaligus spiritual. Jika tubuh merasa tidak fit, lebih baik beristirahat dan pulih terlebih dahulu sebelum melanjutkan rangkaian ibadah. Untuk informasi lebih lengkap seputar kesehatan jemaah dan panduan medis selama ibadah haji, kunjungi pafikubalahin.org.

[TOS]