Internasional

Tokoh di Balik Legalisasi Ganja Anutin Charnvirakul Resmi Jadi Perdana Menteri Thailand

Network — Kaltim Today 08 September 2025 08:16
Tokoh di Balik Legalisasi Ganja Anutin Charnvirakul Resmi Jadi Perdana Menteri Thailand
Anutin Charnvirakul. (Beritasatu.com)

Kaltimtoday.co - Taipan konstruksi sekaligus politisi Thailand, Anutin Charnvirakul, resmi dilantik sebagai Perdana Menteri pada Minggu (7/9/2025). Tokoh konservatif yang dikenal sebagai pengusung kebijakan legalisasi ganja ini sukses menggulingkan dominasi politik dinasti Shinawatra dan menyiapkan arah baru menuju pemilu awal tahun depan.

Sejak pemilu 2023, kursi perdana menteri Thailand dikuasai Partai Pheu Thai yang berakar dari keluarga Shinawatra. Namun, posisi Paetongtarn Shinawatra terhenti setelah pengadilan memerintah pemecatannya bulan lalu. Kondisi ini dimanfaatkan Anutin untuk membentuk koalisi dan memenangkan pemungutan suara parlemen, sehingga berhasil menyingkirkan Pheu Thai dari tampuk kekuasaan. 

Sebelumnya, Anutin pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Kesehatan. Namanya semakin dikenal publik setelah menjadi tokoh penting di balik kebijakan dekriminalisasi ganja di Thailand pada 2022.

Anutin merupakan perdana menteri ketiga dalam dua tahun terakhir di Negeri Gajah Putih. Ia memimpin pemerintahan koalisi dengan komitmen untuk segera membubarkan parlemen dalam empat bulan guna menggelar pemilu baru.

“Saya akan bekerja dengan penuh integritas dan dedikasi demi rakyat dan negara. Meski waktu kami terbatas, saya yakin dengan kerja sama semua pihak, pemerintahan ini bisa memberikan hasil nyata,” ujar Anutin, dikutip dari AFP.

Masa jabatan Anutin dimulai setelah mendapat pengesahan resmi dari Raja Maha Vajiralongkorn yang dibacakan dalam seremoni di kantor pusat Partai Bhumjaithai di Bangkok.

Sebagai langkah awal, Anutin menunjuk tiga tokoh non-parlemen untuk mengisi posisi strategis kabinet, yakni kepala departemen keuangan, mantan eksekutif sektor migas, dan diplomat senior. Mereka dipercaya memimpin Kementerian Keuangan, Energi, serta Luar Negeri dengan tujuan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan barunya.

[RWT] 



Berita Lainnya