Samarinda
Truk Pengangkut Batu Bara Diduga Lintasi Jalan Negara, Komisi I DPRD Kaltim Segera Tinjau Lokasi
Kaltimtoday.co, Samarinda - Aktivitas kendaraan pengangkut batu bara terlihat melintasi jalan umum di ruas jalan poros Samarinda-Bontang. Hal tersebut disoroti oleh anggota Komisi I DPRD Kaltim, Muhammad Udin. Adanya aktivitas tersebut, kemacetan panjang akhirnya terjadi. Sebab beberapa truk pengangkut batu bara ada yang tak kuat ketika menanjak jalan.
Disampaikan oleh Udin, dia ingin menelusuri lebih lanjut terkait aktivitas tersebut. Dia menduga, aktivitas penambangan di sana ilegal. Seandainya aktivitas itu legal, maka kendaraan pengangkat batu bara semestinya mempunyai jalur hauling khusus. Alias bukan melewati jalan negara.
"Waktu itu ada sekitar 4 atau 5 mobil dump truck yang melakukan hauling menggunakan jalan negara. Karena ada beberapa mobil yang tidak kuat menanjak, sehingga batu bara itu dibuang dan ditumpuk di pinggir jalan," ungkap Udin kepada awak media beberapa waktu lalu.
Rencananya, dalam waktu dekat ini pihaknya segera meninjau langsung ke lapangan. Sekaligus mencari tahu titik tepatnya lokasi aktivitas pertambangan di daerah jalan poros Samarinda-Bontang itu.
"Kita perlu ada operasi gabungan. Baik itu Komisi I, III, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim terkait hal ini," lanjut Udin.
Jika tinjauan lapangan telah terlaksana, dia berharap tak ada lagi aktivitas yang berdampak pada kerusakan lingkungan akibat aktivitas pertambangan di masa mendatang.
"Apalagi saat ini banyak musibah bencana alam yang terjadi akibat pertambangan. Fokusnya, bagaimana kita melindungi alam dan hutan kita agar terhindar dari pertambangan ilegal," beber Udin.
Udin juga mengimbau seluruh kalangan kepolisian dan pemerintah daerah agar bisa bertindak tegas dan terus memastikan lingkungan tetap terjaga serta terhindar dari pelbagai musibah.
"Saya berpesan kepada seluruh jajaran kepolisian, Pemprov Kaltim beserta anggota Komisi III DPRD Kaltim, ayo buka mata kita, kepentingan ini bukan untuk kepentingan pribadi tapi ini untuk kepentingan seluruh masyarakat Kaltim," tandasnya.
[YMD | ADV DPRD KALTIM]
Related Posts
- Margahayu Ubah Air Bekas Tambang Jadi Sumber PADes dan Raih Penghargaan
- Sangasanga Bakal Ubah Lahan Eks Tambang Jadi Pusat Pertanian dan Peternakan
- Pj Gubernur Kaltim Bahas Potensi dan Tantangan Tambang di Bumi Etam Lewat Podcast
- Pulihkan Hutan Eks Tambang, Kelompok Tani dan BRI Kolaborasi Menanam-Grow & Green untuk Lingkungan yang Lebih Baik
- Suarakan Kekecewaan Insiden Penyerangan Pos Jaga Hauling di Paser, AMAN Kaltim: Pemerintah Saling Lempar Tanggung Jawab