Advertorial

Tunda Bantuan Seragam Sekolah, Disdikpora PPU: Bakal Kami Siapkan Dulu Secara Matang

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 10 April 2023 16:36
Tunda Bantuan Seragam Sekolah, Disdikpora PPU: Bakal Kami Siapkan Dulu Secara Matang
Kabid Sarana dan Prasarana Disdikpora PPU Syamsul Adha saat ditemui Kaltimtoday.co. (Fauzan/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Penajam - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU) melakukan penundaan pelaksanaan pembagian bantuan seragam sekolah. 

Hal ini dibenarkan Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Disdikpora PPU, Syamsul Adha. Ia menyebut, penundaan itu dilakukan demi menyesuaikan SOP dan petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan pembagian bantuan seragam sekolah.

Ia membeberkan jika anggaran yang diajukan untuk bantuan seragam sekolah tersebut tidak sedikit. Oleh sebab itu, diperlukan perubahan SOP demi melakukan perhitungan ulang.

“Itu nilanya Rp 2,5 miliar di Anggaran Murni, itukan tidak signifikan. Rencananya nanti di Anggaran Perubahan akan kami ubah SOP-nya. Jadi bukan lagi Disdikpora yang melakukan lelang, tetapi anggaran akan langsung disebar ke sekolah,” jelasnya. 

Berdasarkan penjelasan Syamsul, pihaknya juga akan memperjelas persyaratan-persyaratan bagi penerima bantuan seragam ini. Akan ada tim pendataan yang terdiri dari pihak sekolah dan Disdikpora. 

“Nanti bantuannya akan disalurkan ke Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sekolah yang akan menentukan kelayakan penerimanya,” tuturnya. 

Dalam tahap ini, Disdikpora tengah menyusun mekanisme terkait indikator penilaian terhadap siswa kurang mampu sebagai penerima beasiswa. Ini berguna untuk memperjelas batasan dan kriteria penerima beasiswa.

Ditanya mengenai anggaran yang diusulkan pada anggaran perubahan terkait bantuan ini, ia mengatakan bahwa itu akan disesuaikan pada berapa banyak jumlah siswa yang berhak menerima bantuan. 

Saat ini pihaknya masih dalam tahap pendataan jumlah siswa yang berhak menerima bantuan dan mengategorikan mekanisme penentuan siswa tidak mampu seperti apa.

Bantuan ini dijanjikannya akan dimasukkan pada masa Anggaran Perubahan tahun 2023. Tak hanya itu, bantuan ini disebutkan hanya diperuntukkan untuk siswa jenjang SD dan SMP saja. Meski demikian, jika memungkinkan PAUD juga akan dimasukkan ke dalam pendataan. 

Ia juga membeberkan bantuan ini tidak hanya diperuntukan untuk siswa baru saja, namun untuk seluruh siswa. Meski begitu, pihaknya akan mempersiapkan semuanya secara matang, sebab selama ini pelaksanaannya acap kali bermasalah.

“Karena inikan program bupati sesuai visi dan misinya di awal, jadi kami harus selesaikan hingga tuntas sesuai harapan bupati,” tandasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya