Kaltimtoday.co, Penajam - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU), Andi Singkeru, menegaskan bahwa peran guru di era digital semakin kompleks. 

Guru tidak hanya dituntut untuk mengajarkan materi akademik, tetapi juga memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter moral siswa. 

Hal ini semakin penting di tengah derasnya arus pengaruh negatif dari media sosial yang semakin mudah diakses anak-anak.

"Guru itu punya peran sangat penting di sekolah, terutama dalam membentuk karakter siswa," ujar Andi.

Ia menyoroti bahwa di era digital, siswa sangat rentan terhadap pengaruh buruk dari berbagai platform media sosial, seperti YouTube. 

Menurutnya, tanpa bimbingan moral yang kuat, anak-anak mudah terjerumus pada konten yang tidak mendidik atau bahkan merusak. 

Untuk itu, guru harus menjadi figur sentral yang tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai moral yang positif.

"Di era digital ini, anak-anak mudah terpapar berbagai hal negatif, terutama dari media sosial seperti YouTube. Tugas guru bukan hanya mengajar materi akademik, tapi juga mendidik moral," tambahnya.

Andi menjelaskan, tantangan ini membutuhkan pendekatan baru dalam dunia pendidikan. Guru perlu dibekali dengan pemahaman tentang perkembangan teknologi dan bagaimana cara mengarahkan siswa agar menggunakan media sosial secara bijak. 

Menurutnya, media sosial tidak selamanya buruk, tetapi penggunaannya harus diawasi dan diarahkan dengan baik.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp