Nasional

Tunggu Listrik dan Air Siap, Basuki Sebut Jokowi Bakal Pindah ke IKN Setelah 22 Juli

Suara Network — Kaltim Today 11 Juli 2024 09:51
Tunggu Listrik dan Air Siap, Basuki Sebut Jokowi Bakal Pindah ke IKN Setelah 22 Juli
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.

Kaltimtoday.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampaknya akan menunda rencana untuk memindahkan kantor ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada bulan Juli ini karena masalah ketersediaan pasokan air bersih dan listrik yang belum sepenuhnya siap. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, telah menegaskan bahwa pasokan air bersih dan listrik di IKN akan tersedia sebelum tanggal yang ditentukan untuk Jokowi berkantor di sana.

Basuki menginformasikan bahwa pengujian air bersih akan dimulai pada 15 Juli, dengan distribusi air yang akan diperiksa langsung olehnya pada 18 Juli mendatang. Sementara itu, pasokan listrik sudah mencapai 10 megawatt di IKN, dengan rencana peningkatan menjadi 40 MW dalam waktu dekat.

"Kan dari dulu saya bilang pertengahan Juli air akan masuk. (Sementara) listrik sudah masuk," kata Basuki.

Jika semua persiapan infrastruktur terpenuhi sesuai jadwal, Jokowi diharapkan bisa memulai aktivitasnya di IKN mulai 22 Juli setelah selesai dari perjalanan ke Papua untuk menghadiri peringatan Hari Anak. Meskipun demikian, soal tanggal pasti mulai berkantor di IKN, Basuki menyarankan untuk langsung menanyakan kepada Jokowi sendiri.

"Ya tanya beliau lah, mosok tanya saya," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi telah mengungkapkan bahwa dia masih menunggu kesiapan infrastruktur penting seperti air, listrik, dan kantor Presiden di IKN sebelum memutuskan untuk pindah. Menurutnya, meskipun telah ada laporan dari Kementerian PUPR mengenai kesiapan tersebut, infrastruktur tersebut masih belum sepenuhnya siap untuk digunakan.

Dengan demikian, rencana Jokowi untuk berkantor di IKN akan ditunda hingga semua persiapan infrastruktur dasar tersebut benar-benar terpenuhi.

"Sudah (dapat laporan), tapi belum (siap). Sudah, tapi belum," kata Presiden saat ditanya awak media soal laporan kesiapan infrastruktur dari Kementerian PUPR.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya