Opini
Urgensi Dukungan dan Bimbingan terhadap Kemajuan Generasi Muda
Oleh: Kartika Saritilawah Rahmah (Mahsiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN P.Raya)
Dalam meraih masa depan yang cerah, sudah menjadi hal lumrah ketika mendengar bahwa generasi muda adalah generasi penerus bangsa yang nantinya akan membawa Indonesia menuju masa keemasan. Indonesia sendiri merupakan negara dengan peringkat ke-4 yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk Indonesia pada Juni 2022 mencapai 257,36 juta jiwa dengan 190,83 juta jiwa (69,3%) merupakan kategori usia produktif (15-64 tahun). Usia ini merupakan masa manusia sudah dianggap mampu untuk menghasilkan barang maupun jasa dalam proses produksi.
Dalam hal ini, generasi muda yang sudah tentu masuk ke dalam kategori usia produktif memiliki banyak potensi dalam memajukan kehidupan berbangsa yang akan datang. Dengan segala potensi intelektual dan semangat yang dimiliki dari para generasi muda akan mampu membawa perubahan lebih positif ke depannya. Akan tetapi, yang menjadi kepentingan saat ini adalah, banyak di antara generasi muda yang masih belum mengetahui potensi atau bakat dan minat yang dimiliki. Sehingga apa yang seharusnya menjadi tujuan di masa depan terhalang dengan ketidaktahuan tentang potensi yang dimiliki.
Selain itu, banyak generasi muda yang sudah mengenali potensi yang dimiliki tetapi kurang dalam meningkatkan dan memanfaatkan dengan baik. Permasalahan ini menjadi perhatian kita bersama untuk mendukung para generasi muda dalam menemukan tujuannya di masa depan. Hal ini bisa dillakukan dengan membantu para generasi muda mengenali bakat dan minatnya masing-masing, menggali lebih dalam potensi yang sudah dimiliki, hingga mendukung dalam pergerakan para generasi muda yang sudah matang dalam meningkatkan potensi untuk bisa berkembang lebih maju.
Indonesia tentu tak kurang dalam hal prestasi. Banyak para pemuda yang sudah menorehkan prestasi di bidangnya masing-masing. Indonesia dengan ragam dan kaya akan budaya memiliki banyak sumberdaya yang berkualitas dan nantinya akan membawa kesejahteraan untuk Bangsa Indonesia sendiri. Maka dari itu, sumberdaya manusia di Indonesia perlu banyak dukungan dari semua kalangan. Karena dengan adanya bimbingan untuk belajar mengenai potensi yang dimiliki masing-masing, maka diharapkan generasi muda akan memiliki bekal yang sangat cukup untuk masa depan yang cerah
Bimbingan teknis, sosialisasi, pelatihan, seminar dan bentuk bimbingan dan dorongan lainnya akan menjadi hal yang sangat bermanfaat bagi generasi muda dalam mengembangkan kemampuan yang dimiliki. Sehingga, generasi muda akan memahami bagaimana memanfaatkan kemampuan yang dimilki dengan baik, hingga pada akhirnya membawa kepada kesuksesan. Dengan meningkatnya generasi muda yang sudah mulai menggali potensi yang dimilki, para pemuda inilah yang nantinya akan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang tentu membawa kualitas negara menajdi lebih baik. Sehingga Indonesia untuk mencapai menjadi negara maju dapat terwujud.
Tidak hanya itu, perlu diingat dalam membimbing generasi muda tentu tidak dimulai dari hal yang jauh, karena bimbingan paling dekat adalah orangtua maupun keluarga. Sebab, biasanya para pemuda yang kurang dalam mengembangkan bakat dan minat salah satunya dipengaruhi faktor orangtua yang menaruh ekspetasi terhadap anak. Hal ini mempengaruhi pola pikir yang penyebabkan anak akan lebih terfokus mengikuti apa keinginan orangtua ketimbang passion nya sendiri. Maka dari itu, orangtua sebagai pembimbing dan pendukung anak nomor satu, diharapkan bisa menyesuaikan apa yang menajadi minat dan bakat anak sehingga anak dengan semangat mau belajar untuk meningkatkan kualitas yang dimiliki.
Selain faktor orangtua, faktor kehidupan sosial juga menjadi pengaruh generasi muda yang enggan meningkatkan kualitas yang dimiliki. Contohnya ketika seorang pelajar lulusan SMA yang bingung karena jurusan yang diingankan tidak bisa didapatkan sehingga dengan tekanan yang ada, ia dengan terburu-buru mengambil jurusan yang tidak sesuai dengan passion yang dimiliki. Hal ini tentu bukan hal yang salah. Akan tetapi yang menjadi permasalahannya adalah, dengan kemampuan yang dimiliki, karena dianggap tidak sesuai dengan yang sudah dijalani, hal ini menjadi penghambat peningkatan kemampuan sehingga tidak berkembang dan tidak dimanfaatkan dengan baik.
Setelah melalui banyak nya faktor yang mempengaruhi para pemuda enggan untuk fokus dalam mengembangkan kemampuan yang dimiliki, maka menjadi kepentingan untuk kita dalam memberi bimbingan yang baik kepada para pemuda. Tak lupa, sebagai generasi pemuda saat ini, kita harus bisa menyesuaikan apa yang sudah kita jalani agar jangan melepaskan potensi yang kita miliki dan belajar untuk selalu berkembang. Mulai untuk selalu memberi dukungan kepada hal yang mengantarkan kepada kesuksesan.
Pentingnya bimbingan dan dukungan yang kita lakukan adalah untuk membawa generasi muda dalam meraih kesuksesan. Menjadi negara maju sebagai cita-cita Indonesia akan terwujud melalui potensi dan semangat dari para generasi yang akan datang. Mulai dari pembinaan kepemudaan, sosialisasi yang berkaitan dengan minat dan bakat, hingga dukungan yang memotivasi para generasi muda untuk semangat dalam berkembang menjadi urgensi kita semua dengan tujuan Indonesia yang sejahtera dan tentunya memiliki sumberdaya yang berkualitas.(*)
*) Opini penulis ini merupakan tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi kaltimtoday.co
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Ketua DPRD PPU: Semangat Sumpah Pemuda Kunci Meningkatkan Persatuan Indonesia
- Pj Gubernur Akmal Malik Ajak Generasi Muda Kaltim Kelola Aset Daerah
- Ketua DPRD Kaltim Tekankan Pentingnya Pemuda Siapkan Diri Hadapi IKN
- Muhammad Samsun Dorong Pemuda Geluti Bidang Pertanian
- Assisten I Setkab Berau Buka Konferensi ke-II HMI: Membentuk Semangat dan Karakter Pemuda