Kaltim
Vaksin Covid-19 Pertama Sampai di Kaltim, Isran Noor Sebut Cukup untuk 12.500 orang

Kaltimtoday.co, Samarinda - Vaksin Covid-19 akhirnya tiba di Kaltim, Selasa (5/1/2021) pagi. Dikirim dari Jakarta melalui transportasi udara. Barang tiba lebih dulu di Balikpapan untuk selanjurnya dikirim ke Samarinda untuk disimpan di Gudang Penyimpanan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim di Jalan Anggur.
Gubernur Kaltim, Isran Noor menegaskan, vaksin Covid-19 yang diterima langsung disimpan ditempat steril untuk memastikan kualitas vaksin tetap terjaga.
Disampaikan oleh Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Yudha Pranoto bahwa vaksin sudah sampai pada Selasa (5/1/2021) pagi. Pengawalan vaksin pun sudah dikoordinasikan dengan pihak Polda Kaltim. Demi memastikan pengiriman vaksin dalam keadaan aman. Termasuk ke ibu kota Kaltim, Samarinda.
"Kedatangan vaksin Covid-19 di Balikpapan akan dilakukan pengamanan dan pengawalan. Ini sudah dikoordinasikan dengan Polda Kaltim," ungkap Yudha.
Dikutip dari siaran pers Pemprov Kaltim, Isran juga mengikuti rapat koordinasi dalam rangka kesiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dan kesiapan penegakan protokol kesehatan. Sebagai informasi, penyuntikan perdana vaksin di tingkat pusat dimulai pada 13 Januari 2021 mendatang. Sedangkan vaksinasi di tingkat daerah, akan dilanjutkan pada 14-15 Januari 2021 yang diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, pejabat publik, dan asosiasi tenaga kesehatan.
"Kita siap vaksin. Forkopimda diundang. Bupati dan wali kota juga dipersiapkan," ungkap Isran.
Disampaikan pula oleh Isran bahwa vaksin bakal diberikan sebanyak 2 kali untuk tiap orang. Maka, jika 25 ribu vaksin yang datang ke Kaltim ini bisa diberikan kepada sekitar 12.500 orang.
[YMD | TOS]
Related Posts
- Dinilai Janggal, PUPR Rincikan Proyek Rehabilitasi Gedung DPRD Kaltim Senilai Rp55 Miliar
- Dari Rumah Sakit ke Panggung Politik: dr. Aulia dan Jejak Dokter Jadi Kepala Daerah di Kaltim
- 10 Ciri Asam Lambung Naik saat Puasa dan Tips PAFI untuk Mengatasinya
- PAFI Ingatkan! Ini 10 Risiko Kesehatan Jika Langsung Tidur Setelah Sahur
- Pengamat Kritik Rencana Pemprov Bangun Kereta Cepat di Kaltim, Sebut Infrastruktur Jalan Lebih Mendesak