Gaya Hidup
Viral di TikTok! Berikut Arti Istilah “Dobby Syndrome”, Ciri-Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasi
Kaltimtoday.co - Belakangan ini kata "Dobby" telah menjadi istilah yang populer, terutama di platform media sosial seperti TikTok, dan sering digunakan oleh kalangan anak muda. Namun, mungkin masih banyak yang belum mengetahui makna atau arti yang terkandung dalam istilah "Dobby".
Istilah "Dobby" merujuk pada perilaku menyalahkan dan menghukum diri sendiri sebagai respons terhadap kesalahan yang dilakukan, sebagai bentuk penyesalan. Jika kamu merupakan penggemar seri Harry Potter, tentunya kamu akan mengenal karakter Dobby. Dia adalah seorang peri budak yang cenderung menghukum dirinya sendiri sebagai bentuk rasa bersalah.
Kemungkinan besar, istilah ini diambil dari perilaku serupa yang ditunjukkan oleh karakter Dobby dalam film Harry Potter tersebut. Fenomena menghukum diri ini juga dikenal sebagai Dobby Syndrome atau Dobby Effect. Lalu, apa sebenarnya Dobby Syndrome itu dan bagaimana ciri-cirinya? Temukan penjelasan lengkapnya di bawah ini ya.
Apa Itu Dobby Syndrome?
Dobby Syndrome dapat diartikan sebagai perasaan bersalah yang berubah menjadi kecenderungan untuk menghukum diri sendiri. Biasanya, perasaan bersalah muncul ketika seseorang melakukan tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai moral yang dianut. Hal ini dapat menjadi masalah jika seseorang terus-menerus mengambil langkah-langkah untuk menghukum diri sendiri setiap kali merasa bersalah.
Istilah ini diperkenalkan oleh dua peneliti, Rob Nelissen dan Marcel Zeelenberg, yang berasal dari Tilburg University dan Vrije Universiteit Amsterdam. Studi yang mereka lakukan telah diterbitkan dalam jurnal Emotion oleh American Psychological Association.
Menurut penelitian tersebut, Dobby Effect muncul ketika seseorang tidak memiliki kesempatan untuk mengkompensasi pelanggaran yang menyebabkan perasaan bersalah. Hal ini kemudian menghasilkan perilaku menghukum diri sebagai respons terhadap perasaan bersalah yang tidak dapat diselesaikan dengan memberikan kompensasi.
Ciri-Ciri Dobby Syndrome
- Rendahnya tingkat percaya diri dan harga diri.
- Perasaan tidak aman yang berkelanjutan dan ketakutan untuk menyatakan pendapat atau kebutuhan.
- Kesulitan dalam membentuk dan mempertahankan hubungan pertemanan yang sehat.
- Menghindari situasi sosial dan merasa canggung dalam situasi kelompok.
- Kesulitan menerima komplimen atau pujian.
- Ketergantungan pada orang lain untuk mengambil keputusan atau menjalankan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan sendiri
- Merasa diri tidak bernilai atau tidak layak menerima cinta dan dukungan dari orang lain.
Penyebab Dobby Syndrome
Dikutip dari laman Healthline, beberapa penyebab keinginan untuk menghukum diri sendiri meliputi beberapa faktor berikut ini:
- Keyakinan bahwa diri sendiri pantas menerima hukuman atau penghukuman diri.
- Upaya untuk meredakan perasaan bersalah.
- Kepercayaan bahwa penderitaan dapat meningkatkan karakter seseorang.
- Penting untuk diingat bahwa menghukum diri sendiri bukanlah solusi yang efektif untuk menangani masalah.
- Jika kamu merasa perlu menghukum diri sebagai respons terhadap rasa bersalah, disarankan untuk mencari bantuan profesional dan berbicara dengan seseorang yang dapat memberikan dukungan dan bimbingan.
Cara Mengatasi Dobby Syndrome
Ada beberapa pertanyaan yang dapat membantu kamu mengatasi kecenderungan untuk menghukum diri sendiri. Pertimbangkan untuk bertanya pada diri sendiri terkait beberapa hal berikut:
- Apakah perilaku ini bersifat konstruktif? Apakah tindakan yang akan kamu ambil benar-benar akan membantu kamu menjadi lebih baik, atau justru membuat kamu merasa lebih buruk?
- Apa yang menghambat kamu untuk melakukan perbaikan secara langsung? Mengakui kesalahan kamu secara terbuka mungkin merupakan langkah awal yang baik untuk memulai proses pemulihan dan pengampunan.
- Apakah perilaku ini akan menimbulkan kerugian jangka panjang? Tindakan negatif terhadap diri sendiri, seperti berbicara kasar pada diri sendiri, menyakiti diri fisik, atau mengabaikan kebutuhan makan, dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap kesehatan emosional dan fisik kamu.
- Penting untuk diingat bahwa jika kamu merasa kesulitan mengatasi keinginan untuk menghukum diri sendiri, mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental dapat menjadi langkah yang bijak.
[Kontributor : Gilang Satria Pratama | Editor : Diah Putri]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.