Daerah
Warga Sempaja Utara Resah Air Mati selama 10 Hari, PDAM Janji Segera Perbaiki
Kaltimtoday.co, Samarinda - Sejumlah warga di Jalan Wahid Hasyim 2, RT 39, Gang Wahyu, Sempaja Utara, Samarinda resah karena air mati selama 10 hari berturut-turut.
"Mati air di sini sudah sekitar 10 hari. Dari pihak PDAM juga belum dapat info normalnya kapan," ujar salah satu warga RT 39, Abi, Selasa (5/9/2023) saat ditemui di kediamannya.
Abi mengaku, ia rela begadang untuk menunggu air hidup kembali. Namun, air tak kunjung mengalir sampai hari ini.
Untuk solusi sementara, Abi bersama warga lainnya rela merogoh kocek untuk membeli sejumlah air tandon, guna memenuhi kebutuhan di rumahnya.
"Untuk 1.200 liter air tandon, paling tidak harganya Rp 80 ribu - Rp 100 ribu. Itupun kalau hemat, bisa tahan sampai empat hari saja," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, PDAM telah berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda untuk membantu menyuplai air bersih ke rumah warga yang terdampak, pada Minggu (3/9/2023). Namun, Abi mengaku jika distribusi air bersih tersebut tidak merata.
"Kemarin sempat ada distribusi air bersih, tapi untuk warga di daerah depan saja, di bagian belakang tidak kebagian. Karena truk nya juga besar, jadi kita belum mendapat bagian," pungkasnya.
Kendati demikian, Abi mengusulkan kepada PDAM agar bisa menyelesaikan permasalahan mati air di daerah yang terdampak. Terlebih, sampai saat ini pihaknya masih menunggu info lebih lanjut dari PDAM kapan air bisa normal kembali.
Sementara itu, Asisten Manajer Humas PDAM, Sendya Ibanez mengatakan, penyebab matinya air tersebut karena adanya kebocoran pipa di sejumlah titik. Sehingga, pasokan air terhadap masyarakat menjadi terganggu.
"Beberapa pipa mengalami kebocoran di sejumlah titik, kami berupaya terus untuk melakukan penormalan di beberapa hari ke depan," tuturnya.
Ibanez menambahkan, pihaknya hari ini telah melakukan distribusi air secara gratis terhadap masyarakat yang terdampak, salah satunya di daerah Jalan Wahid Hasyim 2, Sempaja Utara, Samarinda.
"Hari ini kita sudah distribusikan air bersih sebanyak 10 kubik air, agar membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya," pungkasnya.
PDAM juga meminta maaf kepada masyarakat yang mengalami kesulitan pasokan air. Oleh sebab itu, pihaknya akan berusaha agar pendistribusian air kembali normal dalam 2 - 3 hari ke depan.
"Kami meminta maaf atas permasalahan ini, secepatnya kami akan perbaiki," tutup Ibanez.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pulihkan Hutan Eks Tambang, Kelompok Tani dan BRI Kolaborasi Menanam-Grow & Green untuk Lingkungan yang Lebih Baik
- Penemuan Mumi Alien di Peru: 30 Persen Materi Genetiknya Bukan dari Manusia, Picu Perdebatan Global
- Isran Noor dan Hadi Mulyadi Sukses Tingkatkan Ekspor Non-Migas Kaltim
- Fraksi DPRD Kukar Bahas Pandangan Umum untuk RAPBD 2025, Fokus pada Infrastruktur dan Prioritas Pembangunan
- 112 Tahun Muhammadiyah, Ini Sejarah dan Peran Besar untuk Bangsa