Samarinda

14 Februari 2022, Samarinda Mulai Vaksinasi Dosis Kedua untuk Anak Usia 6-11 Tahun

Kaltim Today
04 Februari 2022 17:28
14 Februari 2022, Samarinda Mulai Vaksinasi Dosis Kedua untuk Anak Usia 6-11 Tahun
Salah satu siswa SD yang mengikuti vaksinasi dosis pertama pada Januari lalu. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Per Januari 2022, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda mulai gencar memfasilitasi vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Hadirnya vaksinasi anak juga sekaligus mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) yang hingga kini juga masih berlangsung di tingkat SD sederajat.

Diketahui, Pemkot Samarinda menyatakan target untuk menyediakan vaksinasi dosis pertama pada akhir Januari 2022 dengan jumlah anak sebesar 83.188. Namun mengacu pada data dari DKK Samarinda per 3 Februari 2022 lalu, cakupan vaksinasi anak dosis pertama telah mencapai 69,92 persen atau setara dengan 58.297 anak.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) DKK Samarinda, dr Osa Rafshodia mengungkapkan bahwa, cakupan vaksinasi anak sudah mendekati 70 persen. Mengingat untuk mencapai herd immunity, capaian vaksinasi harus berada di angka 70 persen.

"Sebenarnya tidak meleset (target). Memang ada beberapa data yang belum terinput. Kan kalau target, kita 70 persen sudah herd immunity," beber Osa kepada awak media, Jumat (4/2/2022).

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Ditegaskan Osa, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda untuk terus mengejar vaksinasi dosis pertama sampai 100 persen. Oleh sebab itu, vaksinasi dosis kedua untuk anak usia 6-11 tahun bakal digelar pada 14 Februari 2022.

"Sampai hari itu kami akan melakukan vaksin untuk dosis 1 susulan. Karena mungkin kemarin ada yang sakit dan sebagainya," tambah Osa lagi.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Disdikbud Samarinda, Asli Nuryadin menjekaskan bahwa, memang ada beberapa anak yang belum disuntik vaksin karena satu dan lain hal. Namun, jumlahnya sangatlah sedikit. Mulai anak yang sakit hingga anak dan orangtua yang menolak untuk divaksin.

"Karena masih ada orang tua yang tidak mau, atau anak yang sakit. Tapi sebagian besar sudah setuju dan disuntik vaksin," beber Asli.

Ditanya soal pelaksanaan vaksinasi dosis kedua, Disdikbud Samarinda sudah siap dan tengah menunggu arahan dari DKK Samarinda. Disinggung sedikit mengenai PTM, Asli menyebut sampai saat ini Samarinda masih menerapkan kapasitas 50 persen dengan 2 jam pelajaran.

"Suasana Covid-19 belum clear 100 persen. PTM tetap berjalan, tapi separuh dulu," tandasnya.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya