Daerah

190 Kasus Kebakaran di Samarinda Sepanjang 2023, Disdamkar Sebut Kerugian Capai Rp87 Miliar

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 29 Desember 2023 17:07
190 Kasus Kebakaran di Samarinda Sepanjang 2023, Disdamkar Sebut Kerugian Capai Rp87 Miliar
Suasana pasca kebakaran di Jalan Dr. Soetomo, Samarinda. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda membeberkan data terkait frekuensi kebakaran di sepanjang tahun 2023. Diperkirakan ada sekitar ratusan peristiwa kebakaran dengan total kerugian mencapai miliaran rupiah.

Kepala Disdamkar Samarinda, Hendra AH mengatakan bahwa, peristiwa kebakaran tersebut dipicu oleh berbagai macam faktor. Mulai dari korsleting listrik, kebocoran gas, kebakaran sampah, dan lain sebagainya.

"Jika ditotalkan, ada sekitar 190 kejadian kebakaran mulai dari Januari - Desember 2023," paparnya pada Jumat (29/12/2023).

Lebih lanjut, ratusan kejadian kebakaran tersebut terjadi di berbagai macam tempat. Mulai dari pemukiman, lahan warga, tempat usaha, gudang, dan lain-lain.

"Paling banyak memang pemukiman warga ya. Karena di Samarinda ini banyak pemukiman padat penduduk. Sehingga penyebaran api begitu cepat," kata Hendra.

Dari 190 kasus, objek kebakaran terjadi di 71 pemukiman warga, 62 lahan, 1 rumah makan, 1 kios/pasar, 9 tempat usaha, 8 gudang, 1 perusahaan, 22 sampah, 1 kebakaran sampah, dan 14 kasus lainnya.

Selain itu, ia menyampaikan jika total kerugian diperkirakan bisa mencapai Rp 87 miliar dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini. 

"Penyebab paling banyak ya korsleting listrik dan kebocoran gas. Namun pada pertengahan tahun di September 2023, ditemukan kasus kebakaran lahan dan sampah yang cukup signifikan," tuturnya.

Kendati demikian, Hendra mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk tetap berhati-hati sekaligus lebih memperhatikan perapian yang ada di rumah masing-masing. Utamanya pada kelistrikan.

"Langkah awalnya ya kalau bisa masing-masing rumah atau RT punya APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Ini baik jika timbul api, penyebarannya tidak terlalu luas karena diminimalisir oleh APAR terlebih dahulu," tutupnya.

Kebakaran TPA Bukit Pinang, Kasus Terbesar Sepanjang 2023

Salah satu kasus kebakaran terbesar yang terjadi pada tahun 2023 terjadi di TPA Bukit Pinang Samarinda pada 24 September 2023 Pukul 12.00 WITA.

Berbagai macam upaya penanganan dari Tim Satgas Karhutla BPBD Kota Samarinda, berkolaborasi dengan TNI-Polri,  BPBD Kaltim, Dinas Pemadam Samarinda, Dinas Lingkungan Hidup Samarinda, Dunia Usaha serta relawan Samarinda juga turut membantu dalam penanganan Kebakaran tersebut. Total Petugas dari berbagai Unsur di lapangan yaitu kurang lebih 647 personel.

"Kebakaran TPA Bukit Pinang menjadi kasus yang paling besar di 2023. Kurang lebih 4 - 5 hektare dari luasan keseluruhan 10,5 hektare," bebernya.

Hendra berharap, kejadian tersebut tidak akan terulang kembali pada 2024 atau tahun-tahun selanjutnya. Mengingat, kasus tersebut sangat membutuhkan upaya yang sangat besar dari tim kolaboratif dalam pemadamannya.

"Kami harap kejadian kebakaran sampah seperti itu tidak terjadi lagi. Maka dari itu, masyarakat perlu sadar bahwa tidak bisa membakar sampah sembarangan, karena dapat memicu api yang bisa menimbulkan peristiwa kebakaran," tutupnya.

RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya