Advertorial
2024 Nanti, Disdikbud Kaltim Pastikan Bangun 2 Sekolah Baru di Paser
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim bakal membangun dua sekolah baru di Paser pada 2024 mendatang.
Diketahui, anggaran untuk sektor pendidikan selalu disiapkan dalam APBD Kaltim. Totalnya 20 persen ari total anggaran sehingga sektor ini terbilang sebagai prioritas utama.
Berdasarkan program kerja dan belanja yang berpihak untuk layanan dasar masyarakat, Pemprov Kaltim untuk fungsi pendidikan pada 2023, tepatnya setelah APBD Perubahan Kaltim, telah teralokasi sebesar Rp 4,343 triliun.
Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan menjelaskan, pihaknya memang telah menerima lahan dari lima daerah. Salah satunya yang akan dibangunkan sekolah ada di Paser.
“Kami telah menerima tanah dari lima daerah, jika tidak ada kesalahan dalam informasi yang kami terima. Pada tahun 2024, kami berencana untuk membangun sekolah di Paser, di mana kami akan mendirikan dua sekolah baru,” jelas Kurniawan belum lama ini.
Dia juga menambahkan, bahwa pihaknya telah memastikan terkait status kepemilikan pun tak ada masalah. Tanah sudah clean and clear. Sehingga, lahan itu bisa diserahkan ke Disdikbud Kaltim.
“Dalam hal ini, kami bekerja sama dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim serta Badan Pertanahan Nasional (BPN),” ujar dia.
Oleh sebab itu, pembangunan dua sekolah baru di Paser itu diharapkan bisa meningkatkan kebutuhan pendidikan di sana. Ini juga sebagai langkah untuk memberikan kesempatan belajar bagi anak-anak di Paser. Sekaligus memudahkan akses sekolah yang masuk dalam jangkauan.
[RWT | ADV DISDIKBUD KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Rencana Kadisdikbud Kaltim Mundur dari Jabatan, Pengamat: Jangan Lari dari Tanggung Jawab
- Kadisdikbud Kaltim Ajukan Mundur dari Jabatan, Pj Gubernur Akmal Malik Sebut Ada Alasan Personal
- Kurangi Praktik Jual Beli Buku, Pengamat Pendidikan Unmul Minta Disdikbud Maksimalkan Pengawasan di Sekolah
- Menciptakan Budaya Positif di Sekolah Meraih Student Well-Being
- Sistem Zonasi Disdikbud Kaltim Berimplikasi ke Pembatasan Asrama, Komite SMAN 10 Samarinda Sebut Bakal Sulit Bayar Pengelola dan Operasional