Advertorial

238 Atlet Kukar Dilepas ke POPDA Kaltim, DPRD Kukar Ajak Junjung Sportivitas dan Kekompakan

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 10 November 2025 14:52
238 Atlet Kukar Dilepas ke POPDA Kaltim, DPRD Kukar Ajak Junjung Sportivitas dan Kekompakan
Wakil Ketua III DPRD Kukar Abdul Rasid bersama atlet kontingen Kukar POPDA 2025. (Jen/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Ratusan pelajar berseragam olahraga berdiri berbaris rapi, bersiap diberangkatkan menuju ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalimantan Timur 2025 di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar, Senin (10/11/2025).

Sebanyak 238 atlet pelajar akan mewakili Kukar di ajang dua tahunan ini. Mereka terdiri dari 149 atlet putra dan 89 atlet putri, didampingi oleh 41 pelatih serta sejumlah ofisial, sehingga total kontingen mencapai sekitar 300 orang. Para atlet akan bertanding di 16 cabang olahraga (Cabor) yang tersebar di beberapa daerah penyelenggara. Beberapa atlet tersebut ada 12 di Penajam Paser Utara (PPU), satu di Tenggarong, satu di Samarinda, dan dua di Balikpapan.

Di momen pelepasan itu, Wakil Ketua III DPRD Kukar Abdul Rasid hadir memberikan motivasi dan pesan kebersamaan kepada para atlet muda.

“Selamat berjuang kepada adik-adik atlet yang akan bertanding di POPDA PPU dan Paser. Harapan kita semua, seluruh kontingen Kutai Kartanegara bisa kompak dan memiliki tujuan yang sama, yaitu membawa pulang medali sebanyak-banyaknya,” katanya.

Ia menegaskan, keberhasilan di ajang ini bukan hanya soal medali, tetapi juga bentuk nyata dari proses pembinaan generasi muda Kukar. Menurutnya, semangat juang dan kebersamaan menjadi bekal penting bagi para atlet untuk mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi.

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar menargetkan hasil minimal sama seperti tahun sebelumnya, namun tetap optimistis bisa melampauinya. Kesiapan atlet tahun ini dinilai lebih matang dengan dukungan pelatih berpengalaman dan program latihan yang lebih terarah.

Legislator Golkar ini juga berpesan agar seluruh atlet menjaga semangat sportivitas selama bertanding. Ia menilai, kemenangan yang sejati bukan hanya soal jumlah medali, tapi juga tentang semangat, disiplin, dan kekompakan.

“Menang itu penting, tapi yang lebih penting lagi adalah menjunjung tinggi sportivitas dan menjaga nama baik daerah,” tandasnya.

[RWT | ADV DPRD KUKAR] 



Berita Lainnya