Kukar
4 Anak di Kukar Kehilangan Kedua Orangtua karena Covid-19, Arga Kumandangkan Azan di Makam Ibunya
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Masih teringat jelas video yang mengegerkan masyarakat Kaltim tentang kasus Vino asal Kutai Barat (Kubar). Bocah 10 tahun ini telah kehilangan kedua orangtuanya karena terpapar Covid-19.
Namun, baru-baru ini masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar) dihebohkan dengan video yang beredar di media sosial pasangan suami istri meninggal dunia di tempat yang sama dalam kurun beberapa hari karena Covid-19.
Kepergian pasangan Ali Yusni dan Deasy Setiawati yang tinggal di kawasan Gunung Belah, Kecamatan Tenggarong, meninggalkan 4 orang anak.
Diketahui, Ali Yusni merupakan ASN di BPKAD Kukar meninggal dunia lebih dulu dari sang istri pada Kamis, (22/7/2021) lalu. Kemudian disusul sang istri dua hari kemudian, tepatnya pada Sabtu (24/7/2021) kemarin.
Dalam video yang beredar, nampak anak kedua, Arga mengumandangkan azan di makam ibunya lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD) selama proses pemakaman. Sedangkan kakak dan adiknya yang lain sedang menjalani Isolasi di wisma atlet Tenggarong Seberang.
Kabar duka turut disampaikan Bupati Kukar melalui akun Instagram resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas keperigan Yusni Bin Zailani AW yang merupakan ASN Bidang Anggaran pada BPKAD Kutai Kartanegara.
“Semoga almarhum husnul khotimah, diampuni segala dosa dan diterima segala amal kebajikannya. Serta keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran. Aamiin Yaa Robbal Aalamiin,” pungkasnya.
[SUP | NON]
Related Posts
- Positif Covid 19 Saat Kampanye, Joe Biden Diminta Mundur dari Pilpres
- Aksi Mogok Massal Dokter Korea Selatan Dilaporkan ke Polisi, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
- Jangan Khawatir, Vaksinasi Gratis Covid-19 untuk Kelompok Rentan Masih Berlanjut
- Mulai 1 Januari 2024, Imunisasi COVID-19 Ditetapkan Menjadi Program Rutin! Apakah Gratis? Berikut Penjelasannya
- Wisatawan Diprediksi Meningkat, Pemkab Berau Terapkan Prokes Bagi Pengunjung