Advertorial

60 Pelajar Terbaik Ikuti Seleksi Paskibraka Kaltim 2025, Perebutkan Peluang Tampil di Tingkat Nasional

Kaltim Today
12 Mei 2025 13:14
60 Pelajar Terbaik Ikuti Seleksi Paskibraka Kaltim 2025, Perebutkan Peluang Tampil di Tingkat Nasional
Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Provinsi Kaltim dan Pusat tahun 2026, di Hotel Puri Senyiur Samarinda, Senin (12/5/2025).

Kaltimtoday.co, Samarinda - Sebanyak 60 pelajar dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur saat ini mengikuti seleksi ketat calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025 tingkat provinsi. Mereka berjuang untuk mewakili daerah, baik di level provinsi maupun nasional.

Seleksi yang digelar di Hotel Puri Senyiur, Samarinda, pada Senin (12/5/2025) ini menjadi ajang bergengsi yang dinanti para pelajar. Kegiatan berlangsung selama tujuh hari, dari 11 hingga 17 Mei 2025, dengan berbagai tahapan penilaian.

Sekdaprov Kaltim, Sri Wahyuni menyampaikan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi. Ia pun mengingatkan bahwa proses seleksi ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan ajang untuk membentuk generasi muda yang berjiwa pemimpin dan tangguh.

“Seleksi Paskibraka bukan hal yang main-main. Peserta harus melewati berbagai tes mulai dari kesehatan, kebugaran fisik, pengetahuan, hingga kepribadian. Mereka yang lolos nanti akan menjadi contoh di tengah masyarakat,” ujarnya.

Sri Wahyuni juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan karakter sebagai bagian dari nilai-nilai luhur Paskibraka.

“Adik-adik yang telah masuk ke tahap seleksi ini punya tanggung jawab besar untuk menjaga fisik, mental, dan kehormatan sebagai calon Paskibraka,” tambahnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim, Sufian Agus, mengungkapkan bahwa seleksi tahun ini melibatkan total 60 peserta—masing-masing kabupaten/kota mengirimkan enam peserta atau tiga pasang perwakilan.

Jumlah ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu yang hanya diikuti oleh 42 peserta. Pada 2024, enam peserta terpilih untuk mewakili Kaltim di tingkat nasional, sementara 36 lainnya bertugas di level provinsi.

“Ini menunjukkan minat yang meningkat dan upaya kita untuk menjaring lebih banyak calon unggul dari setiap daerah,” kata Sufian.

Seleksi ini melibatkan sekitar 20 orang tim penilai, dengan koordinasi langsung oleh Iptu Nuryadi dari Polda Kaltim. Berbeda dari tahun lalu yang dikoordinasikan oleh unsur TNI, tahun ini tim seleksi dipimpin oleh perwakilan kepolisian.

Proses seleksi dilakukan secara tatap muka dan lapangan, menyesuaikan dengan materi dan kondisi teknis di lokasi. Dengan pendekatan yang transparan dan ketat, panitia berharap dapat memilih putra-putri terbaik yang memiliki kedisiplinan tinggi, fisik prima, dan wawasan kebangsaan yang kuat.

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]



Berita Lainnya