Advertorial
75 Peserta Unjuk Kemampuan Balap Kentinting, Abdul Rasid Harap Jadi Agenda Tahunan

Kaltimtoday.co, Tenggrong - Balap ketinting mewarnai pelaksanaan Erau Adat Pelas Benua 2023. Kegiatan yang diselenggarakan Persatuan Olahraga Ketinting bersama Dinas Pemuda dan Olahraga Kukar berlangsung selama dua hari, yakni 29-30 September di Dermaga Pulau Kumala Tenggarong.
Sebanyak 75 peserta dari penjuru Kutai Kartanegara dan kabupaten/kota di Kaltim saling menunjukkan kebolehan. Bantaran sungai pun dipenuhi para penonton yang tak sabar melihat balapan ketinting.
Hal itu disaksikan langsung Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid saat menghadiri pembukaan balap ketinting pada Jumat (29/9/2023). Ia melihat antusias masyarakat begitu tinggi terhadap olahraga ini.
“Olahraga ketinting ini adalah olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat di Kukar, jadi pas sekali kegiatan ini untuk memeriahkan Erau,” kata Rasid.
Ketinting merupakan perahu yang menggunakan motor luar dengan poros panjang yang dipasang di sisinya. Dapat dibenamkan ke dalam air atau diangkat ke permukaan air. Ketinting sendiri menjadi salah satu moda transportasi utama masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) yang dikelilingi Sungai Mahakam.
Sungai Mahakan sendiri, membentang sepanjang wilayah Kutai Kartanegara. Selain itu, Kukar juga mempunyai sejumlah danau-danau dan wilayah pesisir yang berbatasan dengan laut.
Tentunya, event ini memberikan wadah kepada para masyarakat untuk unjuk kemampuannya. Dengan harapan, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun.
“Saya berharap event ini selalu bisa dilaksanakan untuk meramaikan Kukar. Dan menumbuhkan minat pemuda pada olahraga ketinting,” ujar Rasid mengakhiri.
[RWT | ADV DPRD KUKAR]
Related Posts
- Perda Pajak dan Retribusi Daerah Kukar Bakal Direvisi, DPRD Dorong Optimalisasi PAD
- Bonus Atlet PON Kukar Belum Cair, DPRD Kaget dan Siap Kawal hingga ke Kemenpora
- Pemkab dan DPRD Kukar Sepakati Draf Raperda Pembentukan 7 Desa Baru
- Ketua DPRD Kukar Apresiasi Pemberian Penghargaan Bagi Desa Berprestasi
- DPRD Kukar Siap Fasilitasi Mediasi Dugaan Kekerasan terhadap Warga Desa Jonggon