Samarinda
8 Tahun Offside, DLH Samarinda: TPA Bukit Pinang Mestinya Tutup 2013 Lalu

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda mengungkapkan fakta mengejutkan tentang Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang yang selama ini digunakan warga Samarinda.
Rupnya TPA di Kecamatan Samarinda Ulu tersebut semestinya harus tutup atau berhenti digunakan sejak tahun 2013. Artinya, hingga saat ini, sudah 8 tahun TPA tersebut ‘dipaksa’ beroperasi.
“Ya sudah offside 8 tahun. Karena semestinya tutup 2013 lalu. Kondisinya sudah sangat penuh, over,” ungkap Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani.
Selain itu, kondisi TPA yang sudah sangat penuh juga mulai membahayakan lingkungan sekitar TPA.
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang dibangunkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) juga sudah terdampak penuhnya TPA Bukit Pinang.
“IPAL nya sudah tertutup sampah yang luber,” jelasnya lagi.
Karena hal tersebut perempuan yang akrap disapa Yama ini berharap agar tahun ini TPA Bukit Pinang bisa ditutup permanen, dan aktivitas buang sampah dialihkan ke TPA Sambutan.
[KA | NON | ADV DLH SAMARINDA]
Related Posts
- DLH PPU Ajukan Usulan Bankeu Rp14,3 Miliar untuk Armada Sampah
- Kekurangan Armada, DLH PPU Akui Pengangkutan Sampah di Babulu dan Petung Belum Maksimal
- DLH PPU Dorong Usulan Bankeu untuk Armada Sampah, Incar Dump Truck dan Konvektor
- DLH PPU Siapkan Penambahan Armada Sampah, Tunggu Finalisasi Perbup Efisiensi
- DLH PPU Jaga Layanan Sampah, Fokus Tambah Armada di 2025