Advertorial
Abd Rahman Wahid Mendorong Pengarusutamaan Gender di Kantor OPD
Kaltimtoday.co, Penajam - Anggota DPRD PPU, Abd Rahman Wahid, menyoroti perlunya pengarusutamaan gender (PUG) di kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai langkah progresif dalam mencapai kesetaraan gender.
Politisi Partai Gerindra itu membahas upaya untuk meningkatkan kesadaran dan penerapan PUG sebagai bagian integral dari kebijakan di lingkungan OPD.
"PUG bukan sekadar isu, tetapi sebuah komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan setara bagi semua. Ini bukan hanya tanggung jawab wanita, tetapi tanggung jawab bersama untuk mencapai kesetaraan," ujar Abd Rahman Wahid dengan tegas.
Abd Rahman Wahid menekankan pentingnya mengintegrasikan prinsip PUG dalam setiap aspek kebijakan dan kegiatan di OPD. Ia berpendapat bahwa kebijakan yang mengedepankan kesetaraan gender tidak hanya menguntungkan perempuan, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas dan efisiensi kerja.
"Kita perlu memastikan bahwa prinsip PUG tidak hanya menjadi slogan, tetapi tercermin dalam tindakan nyata dan kebijakan di OPD. Ini bukan hanya mengenai jumlah perempuan di dalam organisasi, tetapi juga bagaimana kita menciptakan ruang yang mendukung kemajuan mereka," tambahnya.
Abd Rahman Wahid juga membahas pentingnya pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman staf OPD tentang PUG. Ia mengusulkan adanya program-program yang mendukung kesetaraan gender, seperti pelatihan kesadaran gender dan workshop kebijakan PUG.
"Pendidikan dan pelatihan adalah kunci untuk mengubah pola pikir dan perilaku. Kita perlu mengadakan program-program yang memberikan pemahaman lebih mendalam tentang PUG agar staf OPD dapat secara aktif menerapkan prinsip kesetaraan dalam setiap tindakan mereka," paparnya.
Dalam rangka mendukung implementasi PUG, Abd Rahman Wahid juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara OPD dan pihak-pihak terkait, termasuk organisasi perempuan dan lembaga advokasi gender. Ia menyatakan bahwa kerja sama ini akan memperkuat upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan setara.
"Kolaborasi dengan pihak-pihak eksternal yang memiliki keahlian dalam PUG dapat menjadi langkah yang strategis. Mereka dapat memberikan pandangan dan dukungan yang berharga dalam memastikan kesetaraan gender di OPD menjadi kenyataan," ungkap Abd Rahman Wahid.
Abd Rahman Wahid mengakhiri wawancaranya dengan menyatakan komitmen untuk terus memperjuangkan PUG di OPD sebagai bagian integral dari upaya menuju masyarakat yang lebih setara dan inklusif.
Ia berharap bahwa langkah-langkah progresif ini dapat menjadi inspirasi dan contoh positif bagi daerah-daerah lain dalam mempromosikan kesetaraan gender di sektor publik.
[RWT | ADV DPRD PPU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Komisi II Tekankan Pentingnya Pasca Panen dan Pola Tanam untuk Kualitas Beras Premium di PPU
- Pajak Sarang Walet Masih Jadi Kendala, DPRD PPU Soroti Ketiadaan Aturan Khusus
- Penuhi Kebutuhan SDM di OPD, Kesra Kukar Sediakan 200 Kuota Penerima Beasiswa Kerjasama Tematik
- DPRD PPU Minta DLH Segera Persiapkan TPA yang Lebih Representatif
- Hindari Keterlambatan, DPRD PPU Tegaskan Lelang Proyek Besar Harus Dilakukan di Awal Tahun