Samarinda
Afif Rayhan: Aksi Camat Samarinda Kota Anis Siswantini Rusak Lapak PKL di Luar Kewenangan

Kaltimtoday.co, Samarinda - Viral di media sosial seorang Camat Samarinda Kota, Anis Siswantini sedang mengamuk dan merusak barang jualan pedagang kaki lima (PKL) di area Jalan Arif Rahman Hakim beberapa waktu lalu.
Aksi tersebut menuai komentar dari anggota Komisi I DPRD Samarinda, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun. Dia mengatakan, tindakan Anis Siswantini yang menghancurkan barang milik PKL semestinya tidak dilakukan.
Tindakan seperti itu bukan tugas, pokok, dan fungsi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Dia menilai tindakan tersebut harusnya dilakukan oleh aparat pemerintah, dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Samarinda selaku penegak peraturan daerah.
"Sebenarnya itu bukan tupoksi camat melakukan pukul-pukul begitu," ungkap Afif, Senin, 19 September 2022.
Seperti halnya jajaran Komisi I DPRD Samarinda, lanjur Afif, saat melakukan inspeksi mendadak ke salah satu kafe di bilangan Jalan Ir Juanda yang berpolemik menjulan minuman keras (miras) tak berizin.
"Saat itu saya tidak menyentuh barang bukti sebelum ada arahan dari Satpol PP. Karena kalau yang menyimpan, menindak dan merampas (barang bukti, Red) itu tugas Satpol PP. Bukan saya (sebagai dewan ataupun camat)," jelas Afif.
Oleh sebab itu, Afif menyayangkan tindakan yang dilakukan Camat Samarinda Kota itu. Seharusnya, sebut dia, seorang ASN mengetahui batas tupoksinya.
Seperti diketahui, Camat Samarinda Kota, Anis Siswantini mengaku, tidak mampu menahan amarahnya terhadap PKL yang nekat berjualan di atas trotoar hingga memakan bahu jalan di wilayah yang merupakan wewenangnya. Anis mengaku pihaknya telah beberapa kali menyampaikan imbauan.
"Kami sebetulnya sabar sih sudah sabar ya, diimbau berkali-kali juga sudah. Sedangkan (PKL) rombongnya ditinggal begitu saja, ini jadi membuat kumuh jalan protokol," kata Anis Siswantini, Selasa (13/9/22) lalu.
[HI | RWT | ADV DPRD SAMARINDA]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Buntut dari Pemutusan Tenaga Honorer di Bawah Dua Tahun, Pejuang SIGAP di Berau Dinonaktifkan Sementara
- Krisis Tenaga Kesehatan di Berau, Puluhan Honorer Non-ASN Dirumahkan
- Non-ASN Kurang dari 2 Tahun Tidak Bisa PPPK, Pemkab Berau Harap Solusi Pemerintah Pusat
- Kontroversi Poligami ASN, Menteri HAM Natalius Pigai Minta Patuhi Undang-Undang
- Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro Akhirnya Berdamai dengan ASN Ditjen Dikti Neni Herlina