Nasional
AJI Persiapan Banjarmasin Serukan Liputan Kasus Juwita Berperspektif Korban dan Transparansi

Kaltimtoday.co - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Persiapan Banjarmasin menyoroti pemberitaan terkait meninggalnya Juwita (23), seorang wartawati di Banjarbaru, yang dinilai dapat mengeksploitasi korban dan keluarganya jika tidak dilakukan secara hati-hati. Mereka menekankan bahwa fokus utama seharusnya pada fakta dan keadilan, bukan sensasi yang dapat memperburuk keadaan.
Koordinator AJI Persiapan Banjarmasin, Rendy Trisna, mengingatkan pentingnya praktik jurnalistik yang menghormati korban dan berpegang pada etika profesional.
“Kami mengajak semua jurnalis dan media untuk tetap kritis dan adil dalam memberitakan kasus ini. Jangan sampai berita yang kita buat justru menambah luka bagi pihak keluarga,” ujarnya.
AJI Persiapan Banjarmasin juga mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak transparan dan adil dalam menangani kasus ini. Rendy menambahkan, “Proses hukum harus berjalan transparan dan akuntabel, agar kejadian serupa tak terulang lagi pada masa depan.”
Kasus meninggalnya Juwita bukan hanya soal keadilan bagi seorang jurnalis, tetapi juga menyangkut perlindungan terhadap kebebasan pers yang dijamin oleh undang-undang. AJI Persiapan Banjarmasin berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini agar keadilan benar-benar terwujud dan mengajak seluruh elemen pers dan masyarakat untuk bersama-sama mengawal proses hukum dengan kritis dan objektif.
[TOS]
Related Posts
- Anggota Brimob Aniaya Wartawan di PN Balikpapan, Polda Kaltim Pastikan Proses Hukum Tetap Berjalan
- Demokrasi Indonesia Semakin Merosot Imbas Cawe-cawe Pemerintah
- Paket Teror Kepala Babi ke Tempo, KKJ: Ancaman Nyata bagi Keselamatan Jurnalis
- Perusahaan Adik Prabowo di IKN: Klaim HGB Dulu, Gusur Menggusur Kemudian
- Koalisi Cek Fakta Gelar Pemeriksaan Fakta Serentak Terbesar dalam Sejarah Pilkada Indonesia