Daerah
Aksi Kamisan Kaltim: Serukan Keadilan untuk 54 Korban Lubang Tambang

Kaltimtoday.co, Samarinda - Aksi Kamisan Kaltim kembali dilakukan di depan Kantor Gubernur Kaltim. Mereka hadir membawa duka dan tuntutan keadilan untuk 54 korban meninggal akibat lubang bekas tambang yang dibiarkan menganga tanpa tanggung jawab.
Aktivis Aksi Kamisan Kaltim, Yopin Pratama menyampaikan bahwa lubang-lubang maut ini bukan sekadar bekas aktivitas industri, tapi juga simbol kelalaian dan abainya negara dalam melindungi warganya.
Ia mengatakan bahwa, mayoritas korban adalah anak-anak. Ini merupakan bukti minimnya pengawasan dan lemahnya penegakan hukum terhadap perusahaan tambang yang tidak mereklamasi lahan bekas galian.
"Hari ini kita memperingati aksi kamisan, menyuarakan soal 54 korban di lubang tambang. Ini juga bertepatan dengan Hari Anak Nasional kemarin," ucapnya pada Kamis (24/07/2025).
Lebih lanjut, ia juga menyoroti soal janji Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud dalam menyelesaikan permasalahan lubang tambang di Kaltim.
"Kami tidak banyak berharap, karena janji dari para pejabat itu selalu muncul di awal sebelum menjabat. Tapi setelah mereka duduk di kursi kekuasaan, semua janji itu tidak pernah dikerjakan. Bahkan izin usaha pertambangan terus dilancarkan, dan korban terus bertambah," tegasnya.
Yopin menambahkan, pemerintah seharusnya punya rasa kemanusiaan terhadap tragedi yang terjadi di Kalimantan Timur. Sebab, korban lubang tambang bukan perkara kecil, melainkan sudah banyak nyawa yang terenggut dari lubang tersebut.
"Kami tidak hanya menyalahkan korporasi, tetapi pemerintah juga ceroboh dalam menerbitkan izin usaha pertambangan. Karena tanpa evaluasi ketat terhadap perusahaan-perusahaan tersebut," tutupnya.
[RWT]
Related Posts
- Menkeu Purbaya Dukung Gen Z dan Ritel, Janji Pasar Modal Lebih Likuid dan Aman
- Menkeu Purbaya Respons Isu Utang Tembus Rp 9.138 Triliun: Masih Aman di Bawah Batas 60% PDB
- Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak: Strategi Kluivert dan Misi Wajib Menang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Pertama Kali Terekam, Bayi Dugong Muncul di Pantai Mali, Alor
- Geotab Luncurkan Asisten AI Generatif untuk Manajemen Armada di Indonesia