Kukar
Anggota Komisi II DPRD Kukar, Budiman Setuju Tempat Wisata yang Dikelola Swasta Buka Saat Lebaran

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Budiman mengapresiasi kebijakan pemerintah memperbolehkan tempat wisata yang dikelola swasta dibuka saat lebaran Idul Fitri. Menurutnya, pemerintah tak bisa terlalu ikut campur terhadap wisata swasta sebab itu adalah hak mereka, makanya tetap dibuka.
Budiman menilai, tempat wisata dapat dibuka dengan mengutamakan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dan batasan kapasitas di tempat wisata bagi pengunjung sangat tepat.
"Sebagai antisipasi mengurangi terjadinya kerumunan yang bisa menyebabkan mereka berdesak-desakan," kata Budiman saat dikonfirmasi Kaltimtoday.co pada Jumat (7/5/2021).
Selain itu, pemilik dan pengelola wisata juga harus berperan aktif dalam mengawasi prokes pengunjung. Jika mereka tak menerapkan prokes maka pengelola wajib menegurnya. Keterlibatan seluruh komponen sangat diperlukan untuk meminimalisir penularan Covid-19.
Baca Juga: Biro Kesra Kaltim Bahas Kebijakan Jaminan Keselamatan Wisatawan Demi Wujudkan Destinasi SehatView this post on InstagramBaca Juga: Ini 5 Destinasi Wisata Menarik di Sekitar IKN yang Wajib Dikunjungi Saat HUT ke-79 RI, Apa Saja?
"Jumlah pengunjung di tempat wisata jangan sampai over kapasitas. Jadi, pengelola harus mengontrol jangan sampai mengabaikan protokol kesehatan Covid-19," tutur politisi dari Fraksi Golkar ini.
Anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan ini menambahkan, wisata swasta merupakan wadah bagi banyak masyarakat yang menggantungkan mata pencariannya dengan berjualan. Oleh karena itu, mereka sangat berharap para wisatawan yang berkunjung membeli sehingga saling ketergantungan.
"Seandainya pemerintah melarang, mungkin sama saja mematikan pendapatan ekonomi masyarakat," tandasnya.
[SUP | RWT]
Related Posts
- Kemenparekraf Bicara Soal Harga Tiket Pesawat hingga Uji Coba 2 Paket Wisata Baru di IKN
- Upacara Adat Ne’Laam dan Nemlaai: Daya Tarik Wisata Budaya Baru di Mahakam Ulu
- Wajib Diperhatikan! Ini 4 Tips Memilih Bus Pariwisata yang Aman dan Nyaman untuk Liburan
- Desa Jembayan Tengah Gelar Festival Kampong Seraong Selama 5 Hari
- Optimalkan Potensi Desa, Dispar Kukar Gencarkan Pelatihan dan Pembentukan Pokdarwis