Politik
Apa Kata Capres dan Cawapres Terkait Transisi Energi? Yuk Simak Pandangan serta Langkah Konkret Mereka
Kaltimtoday.co - Dalam era di mana isu lingkungan dan perubahan iklim semakin mendesak, transisi energi menjadi salah satu topik utama yang menarik perhatian banyak orang. Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) memiliki peran penting dalam membentuk arah kebijakan negara terkait energi. Dalam konteks ini, pandangan mereka terhadap transisi energi menjadi landasan penting untuk mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Bagaimana pandangan Capres dan Cawapres terhadap langkah-langkah konkret dalam transisi energi sangat mempengaruhi kebijakan yang akan diimplementasikan selama masa jabatan mereka. Oleh karena itu, masyarakat memiliki tanggung jawab untuk menggali lebih dalam pandangan dan rencana konkret para kandidat terkait dengan transisi energi ini.
Lantas, bagaimana tanggapan ketiga pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden menanggapi isu lingkungan, khususnya terkait transisi energi? Apa saja rencana konkret yang akan mereka lakukan untuk mendukung transisi energi? Dirangkum dari berbagai sumber kredibel, berikut penjelasan selengkapnya.
Apa Itu Transisi Energi?
Dilansir dari Environment Indonesia Center, transisi energi adalah proses perubahan penggunaan sumber energi fosil seperti batu bara, minyak bumi dan gas kepada sumber energi baru terbarukan, seperti surya, air dan angin. Tujuannya untuk mencapai Net Zero Emission di setiap negara dengan menggunakan sumber energi yang bersih.
Transisi energi telah menjadi perhatian dunia internasional untuk mengurangi ketergantungan kepada energi yang merusak lingkungan dan beralih ke energi yang lebih ramah lingkungan. Transisi energi merupakan salah upaya untuk menyelamatkan bumi di masa depan.
Pandangan dan Langkah Konkret Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1 Terkait Transisi Energi
Menurut pasangan yang memiliki visi “Indonesia Adil dan Makmur untuk Semua” ini, kemakmuran bangsa Indonesia harus dibarengi dengan pelestarian alam dan lingkungan. Maka dari itu, mereka merumuskan beberapa rencana program terkait transisi energi sebagai berikut:
- Diversifikasi energi
- Optimalisasi potensi panas bumi dan pemasaran ke PLN
- Inovasi pembiayaan energi terbarukan melalui berbagai project
- Green financing dengan bunga kompetitif
- Realisasi peluang carbon trading dan bursa karbon
- Penggunaan kendaraan listrik sebagai transportasi publik
- Skema insentif dan prioritas energi terbarukan
- Peningkatan partisipasi publik dalam penyediaan energi bersih
- Elektrifikasi di berbagai sektor
- Pembatasan pembangunan dan skema pensiun dini PLTU batu bara
- Penetapan indeks ekonomi hijau sebagai indikator pembangunan
- Insentif pembiayaan dan kemudahan berusaha di sektor hijau
- Implementasi ekonomi sirkular dengan prinsip 9R
- Implementasi nilai ekonomi karbon
Pandangan dan Langkah Konkret Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2 Terkait Transisi Energi
Pasangan ini memiliki visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.” Dalam rencana kerja mereka, swasembada energi menjadi salah satu pilar yang akan diangkat untuk memacu kemandirian bangsa sebagai pendorong inovasi dan kemajuan melalui 7 program kerja berikut ini:
- Reduksi ketergantungan pada energi fosil dan menjadikan Indonesia sebagai pemimpin sektor energi hijau dunia, terutama untuk EBT dan energi berbasis sumber daya nabati
- Pemulihan tata kelola migas dan pertambangan nasional sesuai konstitusi, terutama Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945
- Peningkatan insentif untuk merangsang aktivitas penemuan cadangan sumber energi baru demi ketahanan dan kedaulatan energi nasional
- Revisi semua peraturan yang menghambat investasi baru dalam sektor EBT
- Pembangunan kilang minyak, pabrik etanol, serta infrastruktur untuk menerima gas dan jaringan transmisi/distribusi gas, yang bisa dikelola BUMN atau swasta
- Perluasan konversi BBM menjadi gas dan listrik untuk kendaraan bermotor
- Evaluasi pengembangan kawasan ekonomi khusus yang berspesialisasi dalam ekonomi hijau atau ekonomi biru
Pandangan dan Langkah Konkret Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 3 Terkait Transisi Energi
Pasangan yang memiliki visi “Gerak Cepat Menuju Indonesia Unggul” ini berkomitmen untuk mendukung proses transisi energi di Indonesia melalui langkah-langkah sebagai berikut:
- Peningkatan andil Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam sistem kelistrikan nasional 25-30% pada 2029
- Pembentukan desa mandiri energi untuk memanfaatkan sumber energi lokal berbasis EBT
- Penambahan porsi pembangkit listrik berbasis EBT sampai 75% dari pembangkit listrik baru sampai tahun 2040
Itulah pandangan dan beberapa langkah konkret terkait transisi energi yang akan dilaksanakan oleh ketiga pasangan Capres dan Cawapres apabila terpilih untuk memimpin Indonesia kedepannya. Dari sekian banyak statement para Capres dan Cawapres ini, mana nih yang menurut kamu paling cocok dan memungkinkan untuk diterapkan serta mendukung keberlanjutan sektor energi di Indonesia?
[Kontributor : Gilang Satria Pratama | Editor : Diah Putri]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kutukan Presiden Minoritas: Keterpaksaan Merangkul Partai yang Kalah dalam Pemilu
- PSU di Samarinda Masih Berlangsung, Komisioner Sebut Petugas dalam Kondisi Aman dan Terjamin
- Sanksi Tiga ASN Samarinda yang Diduga Langgar Kode Etik dan Netralitas, Bawaslu: Itu Keputusan KASN, Paling Berat Pemecatan
- Hasil Final Pemilu 2024: Golkar Kuasai 102 Kursi di DPR RI
- Bawaslu Kaltim Ungkap Kendala Buktikan Pelanggaran Pemilu: Pelapor Tak Ingin Dijadikan Saksi, Praktik Politik Uang Sulit Dibuktikan