Balikpapan
Babak Belur Dihajar Pandemi, APBD Balikpapan Defisit hingga Rp 412 Miliar
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Keuangan Pemkot Balikpapan babak belur dihantam pandemi Covid-19.
Tahun ini, Pemkot Balikpapan terancam defisit anggaran hingga mencapai Rp 412 miliar dari total target APBD Rp 2,1 triliun.
Sekkot Balikpapan Sayid MN Fadly persoalan defisit tersebut sedang dibahas bersama DPRD Balikpapan.
Demi mengatasi defisit tersebut, Pemkot Balikpapan meminta sejumlah kegiatan yang belum prioritas untuk ditunda.
"Setiap kegiatan penting, tapi akan kami verifikasi dulu, mana yang prioritas dan mana yang bisa ditunda," kata Fadly.
Dikatakan Fadly, pihaknya akan melakukan verifikasi kegiatan yang bisa ditunda hingga defisit bisa ditekan minimal 6 persen. Tidak lebih.
Di luar itu, Pemkot Balikpapan saat ini masih menunggu dana transfer dari pemerintah pusat untuk menekan defisit. Termasuk mencari solusi lain agar defisit hanya 6 persen.
"Sambil menunggu transfer pusat yang belum pasti, kami masih berpatokan nominal transfer tahun lalu. Kalau ada kenaikkan mungkin bisa menutup defisit," katanya.
[TOS]
Related Posts
- Mulai 1 Januari 2024, Imunisasi COVID-19 Ditetapkan Menjadi Program Rutin! Apakah Gratis? Berikut Penjelasannya
- Wisatawan Diprediksi Meningkat, Pemkab Berau Terapkan Prokes Bagi Pengunjung
- Asal Usul Varian Covid-19 JN.1 dan Cara Antisipasinya
- Waspada! Muncul Varian Covid-19 JN1: Berikut Definisi dan Gejalanya
- PPU Duduki Posisi Pertama! Berikut Perkembangan Kasus Positif COVID-19 di Kaltim per 16 Desember 2023