BPBD BONTANG

Banjir Rob Rendam Pesisir Bontang, BPBD Imbau Warga Tetap Siaga hingga 10 November

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 07 November 2025 10:19
Banjir Rob Rendam Pesisir Bontang, BPBD Imbau Warga Tetap Siaga hingga 10 November
Sejumlah titik di Bontang mulai terdampak banjir rob sejak Kami (6/11/2025) malam. (Istimewa).

Kaltimtoday.co, Bontang - Sejumlah titik di Bontang, khususnya di pesisir mulai terendam banjir rob. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang mengatakan, berdasarkan amatan pada Kamis (6/11/2025) malam, dua kawasan yang terdampak banjir rob ialah Kelurahan Bontang Kuala dan Keluraan Tanjung Laut Indah.

Kepala Pelaksana BPBD Bontang, Usman, melaui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bontang, Eko Mashudi mengatakan, banjir rob ini sejatinya sejak jauh hari telah terprediksi. Berdarkan hasil pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pasang air laut di wilayah perairan Bontang menunjukkan peningkatan signifikan sejak Senin (4/11/2025).

Peningkatan pasang air laut ini diprediksi terjadi hingga 10 November 2025. Fenomena ini, kata Eko, dipengaruhi oleh fase bulan purnama yang memperkuat gaya gravitasi terhadap permukaan laut.

'''Pada masa Bulan Purnama ini, pasang rob terjadi pada pagi dan sore atau malam. Dengan ketinggian cukup tinggi, di atas dua meter,'' kata Eko kepada Kaltim Today, Kamis (6/11/2025) malam.

Pergerakan air pasang laut di Bontang. Kenaikan ini diprediksi terjadi hingga 10 November 2025. (Istimewa)

Pada 7 November, jelas Eko, banjir rob diprediksi masih terjadi. Dengan ketinggian air pasang laut hingga 3 meter pada pukul 20.10 Wita.

Kemudian pada 8 November, air pasang laut diprediksi di ketinggian 3 meter. Puncanya di pukul 20.44 Wita.

Pada 9 November, air pasang laut mengalami penurunan. Tapi masih terbilang tinggi, yakni hinga 2,8 meter yang puncanya terjadi pukul 21.24. Dan pada 10 November mulai mengalami penurunan, dengan ketinggian di 2,6 meter.

''Rata-rata mulai Pasang air laut sejak pukul 13.00 Wita dan surut di pukul 03.00 dini hari,'' katanya.

Sebabnya, Eko mengimbau warga untuk tetap bersiaga dan menyiapkan mitigasi, khususnya yang tinggal di kawasan pesisir. Dia meminta warga mengamankan, barang-barang elektronik, barang berharga, dan kendaraan ke tempat yang lebih aman.

''Kami juga meminta warga waspada terhadap satwa, seperti ular dan buaya, saat berkativitas pada saat terjadinya rob. Selanin itu, kami juga meminta wargarutin memeriksa konstruksi bangunan, agar tetap kuat dan tidak ada celah masuknya Satwa di saat terjadinya rob,'' tandasnya.

[ADV BPBD BONTANG]



Berita Lainnya