Kaltim
Bantuan Keuangan Rp 8,1 Miliar Belum Dorong Optimalisasi Kaderisasi Parpol di Kaltim
SAMARINDA, Indonesia - Kesbangpol Kaltim telah mengucurkan dana sekitar Rp 8,1 miliar dari APBD Kaltim sebagai bantuan keuangan untuk partai politik. Namun, kaderisasi partai politik di Kaltim masih belum optimal di tengah potensi kotak kosong pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2024.
Sekretaris Kesbangpol Kaltim Ahmad Firdaus Kurniawan menyatakan bahwa bantuan keuangan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pendidikan politik bagi kader-kader partai serta kegiatan yang mendukung keberlangsungan partai.
"Pendidikan politik ini khususnya untuk pembinaan, serta pengkaderan di dalam tubuh parpol sendiri," kata Firdaus pada Rabu, 7 Agustus 2024.
Firdaus menambahkan bahwa dana miliaran rupiah yang diberikan kepada partai politik fokus untuk meningkatkan kompetensi dan kredibilitas kader-kader masing-masing partai. Meskipun demikian, dalam pertarungan Pilgub Kaltim mendatang, jumlah bakal calon yang mencuat tidak banyak, antara lain Rudy Mas'ud-Seno Aji dan Isran Noor-Hadi Mulyadi.
"Sejauh ini, tidak semua parpol bisa mengusung kadernya sendiri. Tentu mereka ada pertimbangan. Harusnya parpol sudah siapkan kadernya jauh-jauh hari, supaya bisa menjadi perwakilan calon pimpinan daerah," ujarnya.
Ada 10 partai politik yang mendapatkan suara terbanyak di DPRD Kaltim, dengan nilai per suara dihargai sebesar Rp 5.000, total anggaran mencapai Rp 8.123.695.000.
Firdaus mendorong partai politik untuk memaksimalkan penggunaan dana bantuan keuangan ini guna memunculkan kader-kader baru yang berkualitas sebagai calon pimpinan daerah.
"Masing-masing parpol juga harus mempertanggungjawabkan dan membuat laporan terkait penggunaan bantuan tersebut, yang nantinya diaudit langsung oleh BPK RI," tutupnya.
[TOS]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Jalan Panjang Masyarakat Adat Kaltim Mencari Pengakuan: Mulai Penolakan hingga Ancaman Kekerasan
- Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, Begini Jawaban Shin Tae-yong
- Polresta Samarinda Tetapkan Ayah dan Anak Jadi Tersangka Pembunuhan, Satu Wakar Tewas
- BRIDA Jaring Pelajar Potensial untuk Persiapkan Generasi Periset dan Peneliti di Wilayah Kaltim
- Tarif Pajak Kendaraan di Kaltim Terendah se-Indonesia, Bapenda Sebut Upaya Ringankan Beban Masyarakat