Samarinda
Banyak yang Tidak Sesuai, DLH Samarinda Bakal Ajukan Revisi Perda Retribusi
Kaltimtoday.co, Samarinda — Pembayaran retribusi sampah di Samarinda, selama ini dititipkan melalui pembayaran rekening air minum yang dikelola oleh Perumdam Tirta Kencana Samarinda. Masyarakat membayar retribusi sampah sesuai dengan kategori bangunan yang mereka tinggali. Namun rupanya, tidak semua hal sesuai pada porsinya. Khususnya bagi warga Samarinda yang tidak termasuk sebagai pelanggan Perumdam Tirta Kencana Samarinda.
“Warga yang non pelanggan, selama ini kan masuk kategori D1, kategori rumah tinggal sederhana. Padahal tidak semunya rumah tinggal,” ungkap Kepala DLH Samarinda.
Ada sejumlah badan usaha, kantor, ataupun gedung-gedung yang tidak berlangganan air minum di Perumdam Tirta Kencana Samarinda. Namun karena Perda Nomor 2/2016 yang berisikan pembahasan Retribusi Jasa Umum menyebutkan bahwa warga Samarinda non pelanggan akan dikelompokkan dalam kategori D1.
Hasilnya kelompok non pelanggan Perumdam Tirta Kencana tersebut hanya diwajibkan membayar Rp3 ribu untuk setiap bulannya. Meskipun baru-baru ini pihaknya menaikkan besaran nominal retibusi yang wajib dibayarkan.
“Kalau nominalnya bisa diubah. Besaran retribusi yang dibayarkan. Tapi penggolongannya kan tidak bisa,” tandasnya.
[KA | RWT | ADV DLH]
Related Posts
- DLHK Kukar Kebut Pembangunan TPS3R, Investasi Capai Rp 12 Miliar untuk Dorong Transformasi Pengelolaan Sampah
- Ratusan Warga Lakukan Gerakan Bersih Pantai di Desa Kersik
- 10 Unit Insinerator Mulai Dikirim ke Titik Lokasi: DLH Samarinda Kebut Pemasangan hingga Rekrut Petugas Pengelola
- DPRD Kukar Dorong Inovasi Tukar Sampah dengan Akses Wi-Fi Gratis di Ruang Publik
- Bupati Sri Ajak PKL di Tepian Segah Jadi Mitra Pemerintah Jaga Kebersihan Wisata Kuliner Berau









