Bontang
Basri Kedapatan Temui Pejabat Pemkot, Pengamat: Mainnya 'Kurang Cantik'
Kaltimtoday.co, Bontang - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik dari Fisipol Universitas Mulawarman, Sonny Sudiar, menanggapi acara kumpul-kumpul pejabat teras Pemkot Bontang yang melibatkan Basri Rase. Menurutnya, pertemuan ini, yang melibatkan ASN dan calon wali kota mestinya tak terjadi, apalagi di ruang publik.
Sonny menjelaskan, dengan alasan apapun, pertemuan ini mestinya tak terjadi, terlebih dilakukan di ruang publik. Sebab di masa kampanye seperti ini, publik dengan mudah mencurigai pertemuan itu berkaitan dengan kepentingan elektoral. Padah, kata dia, ASN jelas harus menjaga netralitasnya, tidak boleh cawe-cawe pada urusan politik praktis.
"Menurut saya telah terjadi pelanggaran etik. Apalagi yang dikumpulkan pejabat kepala dinas dan kepala OPD. Artinya ASN harus netral," jelas Sonny Sudiar dihubungi, Kamis (14/11/2024).
Dengan beredarnya foto-foto ini, maka netralitas ASN di pertemuan itu patut dipertanyakan, sebutnya. Dia pun mengatakan, beredarnya foto itu ke publik hanya menunjukkan pihak yang terlibat di kegiatan itu "kurang cantik bermain".
"Yang menjadi pertanyaan kenapa foto pertemuan ini terbuka ke publik. Berarti kan mainnya kurang cantik," cecarnya.
Sonny menambahkan, pertemuan antara calon kepala daerah dan ASN sebenarnya sah-sah saja, asal pertemuan itu bersifat personal, tidak ada hubungannya dengan pemerintahan apalagi terkait dengan Pilkada. Namun kedua pihak seyogyanya menjaga jarak wajar. Ada etika yang mestinya dipahami dan ditaati kedua belah pihak, baik ASN ataupun Basri Rase.
"Normalnya, kan, boleh-boleh saja. Tapi secara etik dan moral itu mengganggu opini publik. Karena publik yang melihat dan menyaksikan, informasi yang beredar di media sosial, ini kenapa kok Basri intervensi pemerintah ada apa?" sebut dosen Ilmu Hubungan Internasional ini.
Sebelumnya diketahui calon wali kota Bontang nomor urut 1, Basri Rase, kedapatan bertemu dengan sejumlah pejabat teras Pemkot Bontang di Cafe Cemangi, Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur. Ini terlihat dari foto-foto yang beredar di sosial media.
Foto yang beredar di grup WhatsApp dan Facebook itu seketika ramai diperbincangkan. Publik mempertanyakan urgensi pertemuan itu, mengingat Basri kembali maju sebagai calon wali kota. Sementara di sisi lain, ASN mesti menjaga netralitasnya, tidak boleh cawe-cawe dalam urusan politik praktis.
Dalam foto yang beredar itu, terlihat Asisten II Setda Bontang, Lukman, bersama pejabat lain.
Ketika dikonfirmasi awak media, Senin (11/11/2024), Lukman mengaku foto yang beredar itu adalah kelompok motor dan mobil yang memang sering kumpul-kumpul untuk bakar ikan dan ayam.
"Itu kelompok motor dan mobil. Mereka kumpul bakar-bakar ikan dan ayam dan mengajak beberapa teman-teman yang sering kumpul. Kan, biasanya hari Minggu termasuk saya," katanya ketika dikonfirmasi.
Menurutnya, kedatangan Basri Rase tidak direncanakan, apalagi melakukan pendataan ASN untuk kepentingan Pilkada.
"Kebetulan kami kumpul mulai jam 8, bakar ayam. Nah, kebetulan juga siang-siang pak Basri Rase mampir, jadi dia datang duduk saja di situ," klaimnya.
Lanjut ia, Basri Rase juga datang tidak menggunakan atribut kampanye seperti nomor urut, sosialisasi program atau mendata ASN. Di mana dia datang hanya duduk saja.
"Tidak ada itu kita lakukan pendataan ASN, pak Basri Rase hanya duduk sebentar, setelah itu pulang," tegasnya.
"Artinya kami tidak tahu jadwal pak Basri, kan ini juga di luar pemerintahan sudah, disitu bukan cuman ASN ada juga di luar ASN," tambahnya.
Terakhir ia menegaskan, bahwa persepsi orang tidak bisa dibatasi, apalagi ini musim politik, namun perlu diketahui pertemuan itu tidak melakukan pendataan dan mensosialisasikan program pasangan.
"Intinya tidak ada diskusi terkait dukungan untuk pak Basri Rase," pungkasnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- ASN Kukar Diimbau Jaga Kebugaran untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
- KPU Tetapkan Neni-Agus Peraih Suara Terbanyak Pilkada Bontang 2024
- KPU Bontang Buka Rekapitulasi Perolehan Suara, Saksi Basri-Chusnul Absen
- Komisi II DPR: PSU karena Kecurangan Jadi Tamparan bagi Penyelenggara Pemilu
- Reses di Lok Tuan, Sitti Yara Dicurhati Warga Soal Air Bersih dan Penerangan Jalan yang Minim