Headline
Behambinan, Solusi Berbelanja Warga Samarinda di Tengah Pandemi Covid-19
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemkot Samarinda melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samarinda telah meluncurkan aplikasi Behambinan sebagai upaya dalam menghidupkan roda perekonomian masyarakat di tengah Pandemi Covid-19. Behambinan diambil dari bahasa Banjarmasin, yang berarti ‘kita saling menggendong dan saling menghidupi’.
Aplikasi ini bertujuan untuk menghubungkan antar penjual dan pembeli. Penjual khususnya melibatkan para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar tetap dapat berjualan selama pandemi ini belum berakhir. Aplikasi ini juga dapat menggantikan Pasar Ramadhan yang biasanya dibangun di beberapa lokasi di Samarinda selama Bulan Ramadhan.
“Kominfo membantu masyarakat untuk tetap berjualan melalui online. Para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Samarinda akan diajak untuk bergabung, itu marketplace ya, seluruhnya kita persilahkan untuk mendaftar. Kami juga tidak mau aplikasi itu dikuasai oleh pengusaha besar, kita maunya semua orang saling bantu satu sama lain,” ucap Kepala Diskominfo Kota Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah.
Aplikasi ini mirip seperti marketplace pada umumnya. Melalui google appstore, pengguna dapat mendownload aplikasi ini untuk digunakan dengan smartphone android. Aplikasi ini menggunakan logo wanita berpakaian dayak menggendong seorang anak dengan warna kuning dan cokelat yang menggambarkan khas Samarinda.
Cara Menggunakan Aplikasi
Aplikasi Behambinan ini baru tersedia di perangkat Android. Aplikasi ini akan terus dikembangkan dan dibutuhkan lebih banyak pihak yang bekerjasama untuk menyempurnakan aplikasi ini.
Berikut cara menggunakan aplikasi ini:
- Buka playstore lalu search aplikasi Behambinan atau klik link berikut (https://play.google.com/store/apps/details?id=com.britech.samarindamart). Setelah download dan instal selesai, buka aplikasi.
- Di awal, pengguna akan diberikan pilihan mendaftar atau log in.
- Bagi pengguna yang ingin mendaftar, dapat memilih ‘daftar’.
- Pada aplikasi akan diminta mengisi formulir berupa nama, alamat, nomor handphone, alamat email, dan password yang ingin digunakan.
- Pengguna akan menerima SMS (short Message Service) berupa kode verifikasi.
- Pengguna diminta masuk dengan meng-klik ‘log in’ kemudian mengisi nomor handphone dan password pengguna.
Dalam aplikasi tersebut terdapat empat halaman utama pada tampilan awal yaitu beranda, toko, transaksi, dan profil. Pada beranda, terdapat kolom pencarian bagi pengguna yang ingin mencari produk. Halaman tersebut juga menampilkan kategori produk seperti makanan, minuman, fashion, anyaman, dan lain-lain. Pada beranda juga dapat langsung menemukan produk yang dijual.
Jika ingin langsung mencari toko, pengguna dapat memilih halaman ‘toko’ dan memasukkan nama took melalui kolom pencarian. Ada dua kategori toko yang tersedia, yaitu mitra pemkot dan umum. Di halaman transaksi, pengguna akan ditunjukkan transaksi atau proses pembelian yang sedang berlangsung. Aplikasi ini juga menyediakan halaman profil yang berisi data diri dan foto pengguna. Ada dua subhalaman pada profil ini, yaitu ‘akun saya’ dan ‘toko saya’.
Pada halaman ‘akun saya’, berisi data diri pengguna, syarat & ketentuan, bantuan, serta pengaturan. Pada halaman ‘toko saya’, pengguna yang ingin berjualan dapat mendaftarkan tokonya dengan mengisi formulir yang telah tersedia. Setelah mendaftar, toko akan dikurasi terlebih dahulu untuk menilai layak atau tidak masuk ke dalam aplikasi ini.
[AHN | TOS]
Related Posts
- Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Diprediksi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk