Advertorial

Berau Rawan TPPO, Bupati Dukung Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor

Kaltim Today
17 November 2025 17:58
Berau Rawan TPPO, Bupati Dukung Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor
Bupati Berau, Sri Juniarsih (tengah) berfoto dengan tamu dalam pertemuan koordinasi kerja sama lintas sektor TPPO. (Miko/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Berau - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Berau. Isu ini kembali dibahas dalam pertemuan koordinasi lintas sektor yang digelar pada Senin (17/11/2025) di salah satu hotel di Tanjung Redeb.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas dalam sambutannya menyampaikan keprihatinannya, terhadap maraknya TPPO yang menimpa anak di bawah umur.

Bahkan dari informasi yang ia terima, kebanyakan korban adalah masyarakat dari luar daerah yang dipekerjakan di Berau, sebagai pemandu karaoke maupun lain sebagainya yang berhubungan dengan dunia malam.

"Sebagai kabupaten yang merupakan perlintasan dan gerbang masuk baik dari provinsi Kaltara maupun ibu kota Kaltim, serta jalur lalul intas airnya yang sangat rawan, tentunya kasus TPPO harus menjadi hal yang perlu diantisipasi," katanya.

Dengan jumlah penduduk yang mencapai 303.440 jiwa serta keberagaman suku budaya yang telah hidup berdampingan dengan etnis asli Berau, menurut Bupati Sri, kerawanan tindak pidana perdagangan orang bisa sangat tinggi.

Hal tersebut didukung dengan mobilitas yang sudah semakin membaik, harga tiket pesawat yang mulai menurun, Berau juga mudah diakses melalui jalur darat, sedang lintas kepulauan masih dapat ditempuh dari jalur darat.

"Menurut pengamatan saya, orang dari luar Berau tersebut, kebanyakan dipekerjakan dengan iming-iming penghasilan yang tinggi dan kerja yang nyaman, sehingga tergiur," katanya.

Kemudahan akses dan taraf hidup di kabupaten paling utara Kaltim tersebut pulalah, yang menurut bupati, menjadikan masyarakat dari luar daerah betah dan terpengaruh untuk menggantungkan hidupnya.

Berbagai faktor tersebut juga, yang menurut dia harus dicari solusi terbaik untuk langkah pencegahan. Melalui forum kerja sama lintas sektor kali ini, ia berharap para instansi terkait dan aparat penegak hukum bisa bekerjasama mengurangi kasus TPPO di Bumi Batiwakkal.

"Saya berharap dari hasil pertemuan ini ada cara terbaik untuk mengurangi kasus TPPO di Kabupaten Berau," tandasnya.

[MGN | ADV PEMKAB BERAU]



Berita Lainnya