DISKOMINFO BONTANG

Bontang City Carnival 2025 Berlangsung Meriah, Ribuan Warga Padati Jalan Ahmad Yani

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 26 Oktober 2025 17:02
Bontang City Carnival 2025 Berlangsung Meriah, Ribuan Warga Padati Jalan Ahmad Yani
Salah satu defile yang tampil dalam Bontang City Carnival 2025. (Fitri Wahyuningsih/Kaltim Today).

Kaltimtoday.co, Bontang - Bontang City Carnival (BCC) 2025 kembali digelar, Sabtu (25/10/2025) malam. Mengusung tema "kemilau kreativitas Bontang-ku, warna warni budaya nusantara", parade budaya  kebanggan warga Bontang ini berhasil menarik ribuan pasang mata.

Dipusatkan di Jalan Ahmad Yani, Kelurahaan Api-Api, ribuan warga tumpah ruah di sepanjang jalan guna menyaksikan penampilan dari 107 peserta defile. Mereka berasal dari perusahaan, sekolah, paguyuban, serta organisasi pereangkat daerah di Kota Bontang. Berbagai hal menarik ditampilkan, mulai kostum daur ulang, tari-tarian tradisional dan kontemporer, marching band, dan berbagai pertunjukkan budaya lainnya.

Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud membuka langsung BCC tahun ini. Dalam pidatonya Rudy mengatakan, berbagai parade budaya yang tampil dalam BCC merupakan cerminan bahwa keberagaman mesti dirayakan. Ia justru membuat hidup masyarakat lebih berwarna dan bersatu dalam harmoni.

"Kita lihat bahwa perbedaan budaya bukanlah pemisah, tapi justru sebagai pemersatu. Menyatukan kita semua bahwa kita hidup sangat inklusif, berbeda sukunya, berbeda agamanya. Tapi kita bersatu. Membangun Kaltim, membangun Bontang dalam semangat Bhineka Tunggal Ika," kata Rudy yang datang terlambat malam itu.

Sementara itu, Wali Kota Neni juga memaparkan komitmen Pemerintah Kota Bontang dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai program prioritas di sektor pendidikan. Program tersebut mencakup penyediaan perlengkapan sekolah gratis, pemeriksaan kesehatan pelajar, hingga pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa asal Bontang.

Kiri ke kanan: Wakil Wali Kota Bontang; Agus Haris, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni; Kepala DKP3 Bontang, Ahmad Aznem. (Fitri Wahyuningsih/Kaltim Today).

Di sektor ekonomi, Neni Moerniaeni menyampaikan kebanggaannya atas capaian pertumbuhan ekonomi non-migas yang tercatat mencapai 9,8 persen, angka tertinggi di Kalimantan Timur dan melampaui target nasional Indonesia Emas 2045.

Ia menambahkan, Pemkot Bontang akan terus mengembangkan beragam event seni dan hiburan untuk menggali potensi generasi muda serta menggerakkan roda ekonomi kreatif.

“Capaian ini adalah hasil kerja keras seluruh elemen masyarakat Bontang. Pemerintah tentu akan terus menjaga momentum ini dengan memperkuat sektor ekonomi kreatif, membuka ruang bagi pelaku UMKM, dan menghadirkan event-event yang memberi dampak langsung pada perputaran ekonomi,” ucapnya.

Ia menambahkan, Pemkot Bontang berkomitmen mengembangkan berbagai kegiatan seni dan hiburan daerah agar bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal.

“Kami ingin Bontang dikenal bukan hanya sebagai kota industri, tetapi juga sebagai kota yang kaya dengan kreativitas dan semangat gotong royong warganya,” tandansya.

[ADV DISKOMINFO BONTANG]



Berita Lainnya