Samarinda
BPJS Kesehatan Jamin Keterbukaan Informasi Publik
Kaltimtoday.co - BPJS Kesehatan terus berkomitmen dalam mengimplementasi keterbukaan informasi bagi seluruh peserta dan stakeholder terkait Program JKN-KIS. Kepala Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Samarinda, Haris Fadilah menjelaskan BPJS Kesehatan sangat terbuka bagi masyarakat yang memerlukan informasi yang berhubungan dengan pelaksanaan program JKN-KIS. Diharapkan dengan keterbukaan informasi tersebut masyarakat dapat memahami dan timbul rasa memiliki pada program JKN.
“BPJS Kesehatan akan sangat terbuka dengan permintaan data baik itu stakeholder, akademisi, mahasiswa maupun dari masyarakat, tentu dengan mengacu pada peraturan yang berlaku yaitu data yang dapat kami berikan adalah yang bersifat informasi publik,” terang Haris.
Menurut Haris, bagi masyarakat maupun institusi yang memerlukan data dari BPJS Kesehatan dapat mengajukan permohonan data dengan melengkapi persyaratan yang telah ditentukan seperti identitas pemohon, pemanfaatan data, pakta integritas dan lain-lain.
“Persyaratan tersebut diperlukan untuk mengetahui data pemohon, data apa saja yang diminta, data akan dimanfaatkan untuk apa serta pakta integritas yang memuat kesediaan pemohon untuk tidak menyalahgunakan data yang diberikan,” ujarnya.
Ia menambahkan, data yang berada di kantor cabang tentu lingkupnya hanya pada wilayah kerja kantor cabang tersebut yang meliputi beberapa kabupaten dan kota. Bagi pemohon yang menghendaki data dengan lingkup yang lebih luas seperti tingkat provinsi atau nasional dapat mengajukan permintaan data ke Kantor Kedeputian Wilayah maupun ke Kantor Pusat BPJS Kesehatan.
“Sebagai informasi bagi pemohon data, cakupan data yang dimiliki setiap kantor cabang terbatas pada wilayah kerjanya saja sehingga bagi pemohon yang memerlukan data lebih luas dan mengajukan di kantor cabang akan kami teruskan pada jenjang yang lebih tinggi seperti Kedeputian Wilayah maupun Kantor Pusat,” tambah Haris.
Sementara itu, Enjelina Febri Adi Melinia (21) pemohon data yang baru saja menyelesaikan pendidikan S1 Kedokteran pada salah satu universitas di Kota Samarinda mengaku, dalam proses penyusunan tugas akhir menggunakan data dari BPJS Kesehatan Cabang Samarinda. Ia juga mengatakan, proses permohonan data direspon dengan baik sehingga penyusunan tugas akhir dapat selesai sesuai yang ia rencanakan.
“Saya sampaikan terimakasih dan apresiasi kepada BPJS Kesehatan Kantor Cabang Samarinda yang telah merespon dengan baik permintaan data untuk menyelesaikan tugas akhir, sehingga penyusunan tugas akhirnya selesai sesuai dengan waktu yang saya rencanakan,” ungkap Enjeli.
Menurut Enjeli, Program JKN-KIS menyediakan banyak data yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan penelitian untuk penyusunan tugas akhir pendidikan maupun peneliatian untuk pengembangan program JKN-KIS itu sendiri.
“Program JKN-KIS memberikan banyak sekali data-data yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan penelitian, untuk itu khusus bagi rekan-rekan mahasiswa yang akan melaksanakan penelitian tidak ada salahnya melakukan penelitian tentang program JKN, karena datanya banyak dan BPJS Kesehatan sangat terbuka,” pungkasnya.
[EJ | RWT | ADV BPJS KESEHATAN]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Komitmen Pemkot Jaga Pelayanan Kesehatan, BPJS Kelas 3 di Balikpapan Tetap Gratis
- Tarif Iuran KRIS BPJS Kesehatan Masih Dievaluasi, Penetapan Baru Paling Lambat 1 Juli 2025
- KRIS BPJS Kesehatan: Mewujudkan Pelayanan Kesehatan yang Setara dan Berkualitas
- Aturan KRIS BPJS Kesehatan, Ini 12 Persyaratan Baru Kelas Rawat Inap Standar
- Apa Saja Kriteria Fasilitas KRIS? Perubahan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Per 30 Juni 2025