Kaltimtoday.co, Balikpapan - Kecelakaan beruntun yang terjadi di simpang Muara Rapak Balikpapan pada Jumat (21/1/22) pagi menyita perhatian serius dari sejumlah pihak, salah satunya adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Berbagai usulan pun mencuat agar kejadian serupa tak terjadi lagi, seperti dibangunnya flyover. Namun  Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud mengungkapkan bahwa, Menteri PUPR mengusulkan agar diturunan Muara Rapak tidak dibangun flyover. Sebab, akan merusak ekstetika di kawasan tersebut.

“Karena informasinya merusak estetika kota, langkah ini bukan berarti kami tidak mengambil langkah selanjutnya,” ujarnya melansir dari Suara.com --jaringan kaltimtoday.co, Sabtu (29/1/2022).

Rahmad mengatakan, hal tersebut disampaikan oleh Menteri PUPR setibanya di Balikpapan yang langsung meninjau langsung TKP sebelum menuju IKN Nusantara bersama pimpinan MPR. Dan setelah melihat kondisi fisik di TKP, Menteri PUPR tak menyarankan untuk membuat flyover di Muara Rapak.

Baca Juga: Balikpapan Raih Terbaik 2 Indeks Ketahanan Pangan 

 

Baca Juga: Kenaikan Harga Bahan Makanan, Kembali Dorong Inflasi Balikpapan Februari 2023

Baca Juga: Atasi Kekurangan Air Bersih, Irwan Tinjau Program Kotaku di Balikpapan

Baca Juga: Republik 3 Sold Out, Baladewa Diminta untuk Segera Amankan Tiket!

Lihat postingan ini di Instagram

Baca Juga: Bandara SAMS Sepinggan Berhasil Raih Penghargaan Bintang 5 Taraf Internasional

Baca Juga: Tidak Mau Ketinggalan Nonton Konser Dewa 19 di Balikpapan, Simak Cara Beli Tiketnya!

Baca Juga: Setelah Medan, Dewa 19 Siap Mengguncang Balikpapan

Baca Juga: International Education Expo Hadir di Samarinda-Balikpapan, Catat Tanggalnya!

Baca Juga: Warga Balikpapan Gelar Woro-woro di 5 Titik, Bentuk Dukungan untuk Erick Thohir Jadi Ketua PSSI

Baca Juga: Biaya Haji 2023 Ditetapkan Hari Ini, DPR Berupaya Tidak Lebih dari Rp 50 Juta

Baca Juga: Banjir hingga Tarif Air Bersih jadi Keluhan Emak-Emak di HUT ke-126 Balikpapan

Baca Juga: Matangkan Rencana Kerja 2023, Polnes Gelar Raker di Novotel Balikpapan

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Inkado Raih Juara Umum, Ketua FORKI Balikpapan Puas dengan Penampilan Atlet

“Jadi solusinya membuat landai turunan di Muara Rapak, yang dimulai dari Hotel Mahakam,” sebutnya.

Dia melanjutkan, Menteri PUPR melihat situasi dan kondisi tanjakan masih dalam kondisi normal, tingkat ekstrimnya masih standar. Namun, jika di atas 15 persen elevasi, baru dikatakan ekstrim. Sedangkan di Muara Rapak, tingkat elevansi kecuramannya hanya 9-10.

“Kami juga diperintahkan untuk menyurati ke pihak Pertamina untuk meminta lahannya, supaya akses jalan bisa dilebarkan,” tuturnya.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional yang akan mengerjakan fisiknya, sementara Pemkot Balikpapan yang melaksanakan pembebasan lahannya.

Rahmad menambahkan, solusi tersebut yang paling tepat paling murah dan nyaman dan indah menurut Menteri.

"Apapun itu bentuknya yang penting dikerjakan, jangan sampai ada korban lagi,” tutupnya.

[RWT | SR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

[related_posts_by_tax taxonomies="post_tag