Figur
Presiden Prabowo Resmi Lantik Kepala Otorita IKN Yang Baru, Berikut Profil Lengkap Basuki Hadimuljono
Kaltimtoday.co - Prabowo Subianto telah resmi dilantik sebagai presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024 silam. Selang 2 minggu kemudian, Presiden ke 8 RI ini kembali membuat kejutan dalam struktur pemerintahannya, ia melantik mantan Menteri PUPR periode sebelumnya, yaitu Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita IKN yang terbaru menggantikan Bambang Susantono.
Dilansir dari presiden.go.id, Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), pada Selasa (5/11/2024) di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 151/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, yang telah ditetapkan di Jakarta pada hari sebelumnya yaitu 4 November 2024.
Pelantikan Basuki Hadimuljono Sebagai Kepala Otorita IKN Terbaru
Momen Pelantikan Basuki Hadimuljono sebagai kepala OIKN (Sekretariat Negara)
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo Subianto mengambil sumpah jabatan Kepala OIKN yang dilantik. Setelah itu, Basuki Hadimuljono mengucapkan kembali sumpah jabatan di hadapan Prabowo. Dengan ini ia berjanji akan menjalankan tugas jabatan sebaik-baiknya dan menjunjung tinggi etika jabatan. Isi dari sumpah jabatan tersebut ialah sebagai berikut.
“Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” dilansir dari presiden.go.id.
Profil Lengkap Basuki Hadimuljono
Basuki Hasimuljono (BeritaSatu)
Basuki Hadimuljono memiliki nama lengkap Mochamad Basuki Hadimuljono. Ia lahir di Surakarta, 5 November 1954. Merupakan mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di pemerintahan Presiden Jokowi selama dua periode secara berturut-turut, namun kini telah purna dari tugasnya.
Untuk latar belakang pendidikan, salah satu politisi kenamaan RI ini menyelesaikan pendidikan S1 nya di jurusan Teknik Geologi, Universitas Gadjah Mada Angkatan pada 1979, selanjutnya menyelesaikan pendidikan Magister of Science di Civil Engineering di Colorado State University, Amerika Serikat pada 1989. Kemudian pada 1992 ia menyelesaikan gelar Doctor of Philosophy, Civil and Engineering di universitas yang sama.
Karir yang ia jalani mulai menanjak naik ketika ia menjabat menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air (SDA) di usianya yang ke-49. Lalu, ia berganti jabatan sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PU. Pada 2007 hingga 2013, Basuki dilantik sebagai Inspektur Jenderal Kementerian PU. Kemudian beralih jabatan sebagai Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian PU sampai 2014.
Untuk jabatan Menteri PUPR, ia mulai menjabat pada periode pertama pemerintahan Presiden Jokowi dari 2014 hingga 2019. Ia juga tetap terpilih menjadi Menteri PUPR pada periode kedua masa jabatan Presiden Jokowi dari 2019-2024.
Sosoknya dikenal sebagai pribadi yang humoris dan gemar fotografi, saat tiba momen purna tugasnya dari Kementerian PUPR, ia terlihat menangis emosional saat akan meninggalkan gedung. Dirinya mengatakan bahwa momen itu adalah momen yang berat lantaran hampir separuh hidupnya ia dedikasikan bekerja di Kementerian PUPR.
Kontribusi Basuki Hadimuljono Untuk IKN
IKN (Benar News)
Basuki Hadimuljono sebelumnya menjabat sebagai Plt Kepala OIKN menggantikan Bambang Susantono yang mundur dari jabatannya. Basuki yang pernah menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat selama dua periode ini telah berjasa besar dalam pembangunan IKN. Ia mengatakan jika capaian batch 1 pembangunan IKN sudah 94 persen rampung, sedangkan batch 2 mencapai 60 persen lebih rampung, dan capaian batch 3 hampir 40 persen rampung. Pemimpin baru OIKN ini akan mulai berkantor kembali di IKN pada Kamis (7/11/2024).
Related Posts
- Dukung IKN dan Masyarakat Lokal, DKP PPU Pastikan Produk Pangan Bebas Residu
- Duta Lingkungan Hidup, Langkah Strategis DLH PPU Menghadapi Tantangan IKN
- Akmal Malik: Reklamasi Tambang Kaltim Jadi Kunci Pertanian Berbasis IKN
- Data Jadi Kunci Sukses, Kolaborasi Tingkatkan Pembangunan Peternakan Kaltim
- PPU Persiapkan Generasi Muda Sambut Ibu Kota Nusantara, Standar Pendidikan Ditargetkan Meningkat