Kaltim
Bukan WFH atau WFO, 33 ASN Jajal Program Work From IKN yang Digelar OIKN
Kaltimtoday.co - Umumnya, para pekerja sudah akrab dengan istilah Work From Home atau Work From Office. Kini, ada istilah baru bernama WFI (Work From IKN). Program yang digelar Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Kegiatan diikuti oleh 33 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai kementerian dan lembaga. Ada peserta berasal dari Kejaksaan Agung RI, Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, dan Sekretariat Negara. Program WFI ini dibagi dalam dua gelombang, yakni WFI Batch II pada 24-28 Juni 2024 dan WFI Batch III pada 1-5 Juli 2024.
Tujuan Program WFI di IKN
Dilansir RRI, tujuan utama kegiatan WFI adalah memberikan kesempatan kepada para ASN untuk merasakan langsung pengalaman bekerja di IKN serta mendukung pembangunan IKN sebagai agenda nasional. Hadirnya program ini diharapkan ASN dapat lebih memahami dinamika dan tantangan pembangunan di ibu kota baru Indonesia.
Pengalaman Langsung di Hunian Pekerja Konstruksi
Salah satu inisiatif dari program WFI adalah memberikan kesempatan kepada peserta untuk bermalam di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK). Hal ini memungkinkan mereka untuk lebih dekat dengan aktivitas konstruksi yang sedang berlangsung di IKN.
Selain itu, peserta juga diajak untuk menginap dan bekerja di Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) Samboja guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi lingkungan.
Pernyataan Kepala Biro OIKN dan Kesan Peserta
Iga Krisna Murti RS selaku Kepala Biro Perencanaan, Organisasi, dan Kerja Sama Otorita IKN menuturkan melalui kegiatan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pembangunan IKN.
"Pembangunan ini terus berlanjut, dan melalui kegiatan WFI ini, kami berharap dapat membangkitkan semangat untuk segera pindah ke Nusantara," ujarnya, dilansir RRI.
Rudi dari Kejaksaan Agung RI memberikan kesan positifnya setelah menginap di HPK dan merasakan langsung kondisi kerja di IKN.
Disisi lain, Kiki yang merupakan peserta dari Kementerian Keuangan, juga menyatakan kesiapannya untuk pindah ke Nusantara.
"Saya semakin yakin setelah melihat kemajuan pembangunan gedung perkantoran di sini," ujarnya.
Harapan Percepatan Pembangunan Infrastruktur IKN
Melalui kegiatan WFI ini, diharapkan semakin banyak ASN yang terlibat dan merasakan langsung atmosfer kerja di IKN serta turut mendukung percepatan pembangunan infrastruktur.
Dilansir Berita Satu, jadwal pemindahan ASN ke IKN dijadwalkan setelah Agustus 2024. Tepatnya pasca upacara Kemerdekaan Indonesia dan setelah infrastruktur sarana prasarana siap beroperasi.
Program ini diharapkan mampu mendorong lebih banyak ASN untuk siap pindah ke IKN dan berkontribusi dalam pembangunannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Masjid Negara IKN Siap Digunakan untuk Salat Idulfitri 2025, Kapasitas Capai 60.000 Jemaah
- Sudah Serap Anggaran Rp 836 Miliar, Bendungan Sepaku Semoi Belum BIsa Suplai Air ke IKN
- OIKN Jelaskan Penyebab dan Upaya Penanganan Banjir di Sepaku
- ASN Kukar Diimbau Jaga Kebugaran untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
- Desa Loh Sumber Dorong Regenerasi Petani Muda untuk Hadapi Persaingan Era IKN