Kukar
Bupati Kukar Minta Satgas Covid-19 Periksa Kesehatan Warga Isoman
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dalam rangka menekan laju pertumbuhan Covid-19 di Kutai Kartanegara (Kukar). Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 berupaya memaksimalkan 3 T, yakni pemeriksaan dini (testing), penelusuran kontak erat (trancing), tindak lanjut berupa perawatan (treatment).
Bupati Kukar, Edi Damansyah mengatakan, selama ini pihaknya memikirkan wilayah hilirnya ketimbang hulunya. Sebab, infrastruktur kesehatan dan sumber daya manusia (SDM) selalu ada kendala.
"Kami kekurangan tenaga kesehatan dan dokter-dokter spesialis. Kami buka rekrutmen relawan sampai hari ini pun belum ada yang berminat untuk mendaftar relawan maupun tenaga kesehatan dengan ikatan kontrak itu," jelas orang nomor satu di Kukar.
"Tapi terus kami maksimalkan terhadap potensi yang ada," tambahnya.
Kondisi hulunya ucap Daman sapaan akrab Edi Damansyah, perlu semua pihak mengedukasi dan menyampaikan kepada masyarakat. Misalnya, warga menjalani Isolasi mandiri (Isoman) untuk memeriksa kesehatannya.
Berdasarkan data, menunjukkan masih sebagai besar presentasenya warga Isoman belum diperiksa kesehatannya.
"Kadang ada kondisi ketakutan kalau diperiksa," tutur Ketua Satgas Covid-19 Kukar.
Daman mengimbau, warga Isoman yang belum diperiksa harus datang di klinik kesehatan terdekat. Kalau di kecamatan ada di puskesmas sedangkan di Tenggarong dan sekitarnya datang di wisma atlet.
Setelah diperiksa akan diberikan catatan khusus rekomendasi, apabila tidak ada gangguan penyakit lainnya disuruh Isoman. Namun, jika ada gangguan harus cepat ditangani.
"Karena dari kondisi catatan yang meninggal terlambat penanganannya. Jadi ini harus disampaikan untuk diketahui masyarakat," jelasnya.
Selain itu, sudah ada rekrutmen relawan tingkat kecamatan dengan tugas mengunjungi rumah warga Isoman. Sehingga titik koordinat mereka terdata secara sistem. Jadi tau jumlah Isoman di kelurahan tersebut berapa.
"Untuk memastikan apakah mereka sudah terlayani, baik itu layanan kesehatan, distribusi obatnya atau kebutuhannya. Ini yang sudah kita survei, Alhamdulillah sudah berjalan dengan baik," pungkasnya.
[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Related Posts
- Mulai 1 Januari 2024, Imunisasi COVID-19 Ditetapkan Menjadi Program Rutin! Apakah Gratis? Berikut Penjelasannya
- Wisatawan Diprediksi Meningkat, Pemkab Berau Terapkan Prokes Bagi Pengunjung
- Asal Usul Varian Covid-19 JN.1 dan Cara Antisipasinya
- Waspada! Muncul Varian Covid-19 JN1: Berikut Definisi dan Gejalanya
- PPU Duduki Posisi Pertama! Berikut Perkembangan Kasus Positif COVID-19 di Kaltim per 16 Desember 2023