Kaltimtoday.co, Samarinda - Kekebalan atau antibodi masyarakat Samarinda terhadap Covid-19 sudah 93 persen. Data tersebut mengacu pada rilis resmi tim Satgas Covid-19 nasional dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dari hasil survey serologi Covid-19 pada 2022.

Tingkat kekebalan masyarakat Samarinda yang mencapai 93 persen ini terbilang cukup tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata nasional yang berada di angka 86,6 persen.

Sejak 2021-2022, Samarinda sudah 2 kali melakukan serosurvei yang diinisiasi oleh Kemenkes dan kementerian terkait lainnya tiap 6 bulan sekali. Pada 2023 ini juga, Kemenkes kembali akan melakukan serosurvei di Samarinda dengan menyasar 248 responden yang tersebar di wilayah kota.

Serosurvei 2023 kali ini juga rangkaian survei ketiga kali yang digelar di Samarinda. Di tahap ketiga ini, hasil serosurvei bakal dijadikan pedoman untuk pemerintah demi mempertimbangkan mengubah status pandemi jadi endemi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda, dr Ismed Kusasih menyebutkan, pihaknya dan Kemenkes sudah melatih tenaga analis laboratorium, tokoh masyarakat di kecamatan hingga kelurahan. Tujuannya untuk berperan sebagai tim pengambil data di masyarakat sebelum melaksanakan serosurvei.

"Pelatihan ini dilakukan selama 2 hari bertempat di Laboratorium Kesehatan Daerah," tambahnya.

Sebagai informasi, jadwal pelaksanaan pengambilan sampel di sejumlah tempat di Samarinda juga berbeda-beda. Meski tingkat kekebalan sudah tinggi, Dinkes Samarinda terus mengimbau masyarakat agar tetap mendapat vaksinasi lengkap. Vaksinasi masih bisa didapatkan di 26 puskesmas di Samarinda, rumah sakit, dan fasilitas kesehatan lain.

"Hal ini penting untuk menjaga ketahanan tubuh terhadap COVID-19, sehingga terbentuklah kekebalan kelompok atau yang lebih dikenal sebagai herd immunity," tandasnya.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.