Advertorial
Demi Lancarnya Realisasi Investasi, DPMPTSP Kaltim juga Mengusulkan Dukungan Infrastruktur di Kawasan Industri dan Pariwisata
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim selalu berupaya untuk terus meningkatkan realisasi investasi yang datang dari berbagai sektor. Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto pun ada menyampaikan beberapa hal saat menghadiri Rakornas Investasi pada 2022 lalu yang terlaksana di Jakarta.
Puguh mengungkapkan, ada 3 hal yang dirinya sampaikan di rakornas tersebut. Kaltim ada mengusulkan untuk dukungan infrastruktur 3 kawasan industri dan pariwisata di Berau. Pihaknya tak dapat memungkiri bahwa akses infrastruktur masih menjadi soal dan kendala dalam mengembangkan kawasan industri dan pariwisata di Kaltim.
Salah satu faktor yang paling mencolok dari terkendalanya akses infrastruktur itu dipengaruhi oleh 2 hal. Pertama, karena Kaltim yang memiliki wilayah sangat luas dan kedua, jarak antar kabupaten dan kota yang otomatis jauh juga mempengaruhi jarak dan waktu tempuh.
Dia menambahkan, pengembangan hilirisasi merupakan salah satu strategi dalam penguatan pertumbuhan ekonomi ke depan. Di mana, saat ini investasi di Kaltim masih didominasi oleh pertambangan batu bara serta minyak dan gas (migas).
“Pelan-pelan, kami sedang mempersiapkan sektor lain selain migas dan batu bara agar lebih kuat lagi,” ungkap Puguh.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan, Pengembangan Iklim Penanaman Modal (PPIPM) DPMPTSP Kaltim, Riawati juga menambahkan bahwa pihaknya juga sedang menuju pengembangan hilirisasi sektor pertanian dan perkebunan. Bahkan sudah melakukan pendampingan dalam kajian industri pengolahan hasil pertanian atau hilirisasi produk.
Sebagai contoh, pengolahan hasil pertanian tepung berprotein tinggi dengan bahan dasar pisang. Selain menjadi tepung, pisang juga diolah sebagai makanan yang menyehatkan bagi bayi.
Pengolahan demikian tentu akan jadi hal baru. Sebab, selama ini pisang biasa familiar diolah sebagai keripik atau sekadar mentahan. Oleh sebab itu, hilirisasi produk dilakukan agar mampu memperkenalkan produk-produk yang punya nilai jual.
“Lalu ada juga Mahakam Ulu dan Berau yang punya potensi kakao. Ke depan, akan ada banyak potensi Kaltim yang bakal dikembangkan menjadi hilirisasi produk,” tandasnya.
[ADV DPMPTSP KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Bank Indonesia Kaltim Siapkan Rp 2,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru 2025
- KPPU Kanwil V Perketat Pengawasan Usaha di Kalimantan, Sanksi Tegas Rp 10 Miliar untuk Pelanggar
- KPK Periksa Dirjen Bea Cukai Askolani Terkait Kasus TPPU Rita Widyasari
- Awang Faroek Ishak Wafat, KPK Terbitkan SP3 Kasus Korupsi IUP Kaltim
- Optimalkan Reklamasi Lahan Tambang, Kaltim Target Swasembada Pangan Tahun 2026