Advertorial

Desa Bukit Raya Dorong Regenerasi Petani, Pertanian Jadi Andalan Ekonomi Warga

Kaltim Today
21 Agustus 2025 16:43
Desa Bukit Raya Dorong Regenerasi Petani, Pertanian Jadi Andalan Ekonomi Warga
Sawah di kawasan Desa Bukit Raya. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pertanian tak lagi sekadar soal sawah dan padi di Desa Bukit Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang. Pemerintah desa kini menjadikannya sebagai motor penggerak ekonomi sekaligus strategi memperkuat ketahanan pangan lokal.

Kepala Desa Bukit Raya, Hartono, menyebut bahwa sektor pertanian punya potensi besar jika ditata dengan serius. Karena itu, arah pembangunan desa difokuskan pada penguatan petani, mulai dari peningkatan kesejahteraan hingga mendorong produktivitas hasil tani.

“Kami melihat potensi pertanian di desa ini sangat besar. Fokusnya bukan hanya menaikkan produksi, tetapi juga memastikan kesejahteraan petani agar bisa lebih mandiri,” ujar Hartono saat dihubungi, Kamis (21/8/2025).

Sejumlah langkah nyata sudah dijalankan. Saat ini, desa membina 18 kelompok tani aktif dengan dukungan sarana produksi, akses permodalan, hingga pelatihan teknologi pertanian modern. 

Pemerintah desa juga menggandeng Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, penyuluh lapangan, serta lembaga perbankan dan koperasi untuk memperkuat dukungan.

Tak hanya menyasar petani berpengalaman, program ini juga membuka ruang bagi generasi muda. Melalui Gerakan Petani Muda Desa Bukit Raya, anak-anak muda dilibatkan langsung dalam pengelolaan pertanian dengan sentuhan inovasi. Tujuannya yaitu memastikan ada regenerasi petani di desa sekaligus menciptakan model pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Menurut Hartono, regenerasi petani ini penting agar sektor pertanian tidak kehilangan penerus. 

“Kami ingin anak muda juga melihat pertanian sebagai peluang, bukan pekerjaan yang ditinggalkan,” ucapnya.

Ia menargetkan dalam tiga hingga lima tahun ke depan, Desa Bukit Raya bisa menjadi role model desa pertanian tangguh di Kukar. 

Arah pembangunan nantinya tak hanya berhenti pada produksi, namun menyentuh efisiensi distribusi dan stabilitas harga bahan pokok di tingkat lokal.

Jika program ini berjalan sesuai rencana, dampaknya diyakini akan langsung dirasakan masyarakat. Ketahanan pangan desa bisa lebih kuat, ekonomi keluarga petani meningkat, sekaligus mengurangi ketergantungan pasokan dari luar.

“Pertanian akan menjadi kebanggaan dan kekuatan utama Desa Bukit Raya. Ini bukan hanya soal pangan, tapi juga soal kemandirian ekonomi,” tegas Hartono.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]



Berita Lainnya