Kukar
Desa Tanjung Batu Jadi Percontohan Kawasan Pertanian di Kukar
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Penilaian Bina Teritorial (Binter) tingkat Nasional di Kodim 0906/Kutai Kartanegara (KKR) berlangsung selama dua hari, terhitung sejak Senin, (30/8/2021).
Kali ini tim penilai mengunjungi kawasan cadangan pangan strategis nasional di Desa Tanjung Batu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar).
Dulu, lahan seluas sekitar 460 hektar ini tak dimanfaatkan namun kini sebagian sudah tergarap dengan baik. Dikawasan tersebut, ditanami berbagai tanaman hortikultura, tanaman pangan dan terdapat kolam ikan. Dalam pelaksanaannya, masyarakat sekitar turut dilibatkan langsung dalam program desa mandiri berkonsep desa sinergi hijau.
Tim penilai dipimpin langsung Kolonel Inf, Pranito Dwinarwan, didampingi Danrem 091/ Aji Surya Natakusumah (ASN), Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro, Dandim 0906/KKR, Letkol Inf Charles Alling, dan Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama.
Bupati Kukar, Edi Damansyah yang turut hadir menyampaikan keberhasilan program kawasan cadangan pangan nasional. Dia mengatakan, kerjasama ini bentuk kolaborasi Kodim 0906/KKR bersama pemerintah dan semua pemangku kepentingan. Terutama pembinaan kemasyarakatan.
"Dorongan terhadap ekonomi kecil kreatif di Kukar dalam mengembangkan sektor ketahanan pangan dilakukan dengan baik oleh Kodim 0906/KKR," kata Daman sapaan akrabnya, Selasa (31/8/2021).
Apa yang sudah dilakukan Dandim kata Daman, searah dengan prioritas Pemkab Kukar, yakni pengembangan pertanian berbasis kawasan. Desa Tanjung Batu sebagai titik awal sebagai percontohan, kedepannya konsep serupa akan diterapkan disejumlah desa.
"Kami sudah menetapkan kawasan titik strategis pertanian di Kukar, yakni Tenggarong Seberang, Sebulu, Muara Kaman, Marangkayu, Anggana, Samboja, Loa Kulu dan Loa Janan," ujar orang nomor satu di Kukar ini.
Daman berpesan, jangan sampai apa yang sudah dikerjakan Dandim 0906/KKR ini tidak berkelanjutan. Oleh karenanya, masyarakat harus selalu mendukung hingga mewujudkan program yang sudah dicanangkan tersebut. Kedepan, masyarakat juga akan merasakan dampaknya dalam hal peningkatkan perekonomian.
"Mimpi saya nanti ini hijau semua, kami akan dukung. Kami memeliki program 120 kilometer jalan usaha tani, kemudian 120 embung dan saluran irigasi. Insyaalah kami akan melakukan sinergi dan kerja bersama," pungkasnya.
[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Related Posts
- Metode Tanam Pindah Lebih Unggul, Dispertan PPU Dorong Penerapan untuk Tingkatkan Hasil Panen
- Dispertan Sebut Pertanian di PPU Harus Didukung Irigasi dan Sistem Pengelolaan Air yang Baik
- Dispertan PPU Antisipasi Penyakit dan Kesiapan Alat Saat Musim Hujan di Lahan Pertanian
- Andi Teraso Harap Bendungan Gerak Telake Rampung Tahun 2025
- Dispertan PPU Terima Bantuan APBN, Dukung Produktivitas Pertanian dengan Alat Mekanisasi