Samarinda
Di Triwulan IV 2022, Laju Pertumbuhan Ekonomi Kaltim Capai 6,47 Persen
Kaltimtoday.co, Samarinda - Laju pertumbuhan ekonomi Kaltim pada triwulan IV 2022 tercatat 6,47 persen. Ini melanjutkan tren perbaikan dan meningkat dibanding triwulan sebelumnya yang tumbuh 5,44 persen.
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Kaltim, Ricky Perdana Gozali mengungkapkan, dari sisi lapangan usaha (LU), peningkatan kinerja ekonomi Kaltim bersumber dari peningkatan kinerja di hampir seluruh LU utama.
"Pada sisi pengeluaran, ekspor dan investasi jadi 2 komponen dengan andil terbesar dan berkontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kaltim triwulan IV 2022," ungkap Ricky kepada awak media, Kamis (13/4/2023).
Ricky juga menambahkan, kinerja ekspor sebagai komponen dengan pangsa paling besar menjadi komponen utama yang mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Kaltim pada triwulan IV 2022.
Sementara itu, inflasi gabungan 2 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kaltim yakni Samarinda dan Balikpapan pada Maret 2023 meningkat. Ini sejalan dengan kenaikan inflasi gabungan kota IHK di provinsi se-Kalimantan dan inflasi nasional.
"Inflasi gabungan 2 kota IHK di Kaltim tercatat sebesar 0,59 persen. Lebih tinggi dibanding bulan lalu yang sebesar 0,11 persen," ujarnya lagi.
Mengacu pada kelompok pengeluarannya, andil inflasi terbesar ada di kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang diikuti kelompok transportasi. Tekanan inflasi pada April 2023 juga diperkirakan relatif meningkat dibanding periode sebelumnya.
"Tekanan terutama bersumber dari kelompok komoditas pangan dan transportasi. Khususnya angkutan udara seiring dengan momentum Ramadan dan dilanjutkan Idulfitri. Ini diperkiralan akan meningkatkan permintaan masyarakat," sambung Ricky..
Selain itu, prospek inflasi IHK Kaltim pada 2023 diperkirakan terkendali pada rentang sekitar titik tengah kisaran target 3,0+1 persen seiring dengan sinergi pengendalian inflasi oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kaltim.
"Kalau dari stabilitas sistem keuangan, kinerja penyaluran kredit di Kaltim pada triwulan IV 2022 tetap terjaga didukung tingkat Non-Performing Loan (NPL) yang rendah. Penyaluran kredit di Kaltim tumbuh positif sebesar 16,02 persen. Meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 13,22 persen," tambah dia.
Sementara itu, tingkat NPL untuk kredit korporasi dari rumah tangga membaik dan masih terjaga di bawah threshold 5 persen. Dilihat dari sisi pembiayaan atau akses keuangan UMKM, penyaluran kredit tumbuh positif sebesar 1,85 persen.
Ini meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar -1,05 persen. Kemudian, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) di Kaltim meningkat yang bersumber dari pertumbuhan giro dan tabungan. DPK Kaltim tercatat tumbuh sebesar 30,30 persen. Lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 27,50 persen.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Berau Catat Inflasi Tertinggi di Kaltim pada Oktober 2024, PPU Terendah
- Pemantauan Ketat Cadangan Pangan untuk Antisipasi Inflasi di PPU
- Jelang Hari Besar, DKP PPU Siapkan Strategi Kendalikan Harga Cabai dan Komoditas Pemicu Inflasi
- Bupati Berau Raih Primaniyarta 2024, Bentuk Penghargaan Dukung Kegiatan Ekspor
- Kaltim Catat Nilai Ekspor 12,16 Miliar Dolar AS di Semester Pertama 2024, Batu Bara Masih Mendominasi