Kukar
Dinilai Jadi Beban Keuangan Daerah, Alif Turiadi Dorong Pemutihan Aset Pemkab Kukar

Kaltimtoday.co, Tenggarong – Wakil Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Alif Turiadi menilai, banyak aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang menjadi beban keuangan daerah. Diantaranya, kendaraan dinas yang tak layak pakai bahkan asrama yang berada di luar daerah.
DPRD Kukar lanjut dia, mengusulkan agar Pemkab melakukan pemutihan aset yang selama ini dianggap menjadi beban keuangan daerah.
“Perawatan bangunan asrama tentu membutuhkan anggaran yang besar. Jangan sampai aset-aset yang ada justru menjadi beban bagi daerah,” kata politisi Fraksi Gerindra belum lama ini.
Apabila aset tidak dapat dimaksimalkan lagi penggunaannya maka segera dibuatkan nilai penyusutannya. Terlebih jika habis masa kegunaannya serta tak menguntungkan, perlu dibuatkan penghapusannya.
Alif menyampaikan, aset-aset yang memang tidak dapat dimaksimalkan lagi penggunaannya bisa segera dibuatkan nilai penyusutannya. Terlebih bila telah habis masa kegunaannya dan tidak menguntungkan, maka harus segera dibuatkan penghapusannya. Baik itu melalui lelang dan sebagainya, kemudian hasilnya menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru untuk Kukar.
Oleh karenanya, Alif meminta pemerintah bisa bekerja lebih efektif khususnya mengelola aset yang dimiliki. Kenapa demikian, karena bentuk kepedulian legislatif untuk melindungi aset yang ada.
“Kami dulu pintar membangun namun tidak pandai memelihara, jadi menurut kami aset yang kini tak bisa dipelihara namun membebani daerah sebaiknya dialihkan saja atau dikerjasamakan dengan pihak lain untuk pengelolaannya agar jadi PAD dan tidak membebani biaya operasionalnya,” tutup Alif.
[SUP | NON | ADV DPRD KUKAR]
Related Posts
- PAD Pariwisata Berau 2024 Tembus Rp 435 Juta, Disbudpar Genjot Pengembangan Objek Wisata Potensial
- Masih Ada Realiasi Pajak yang Terjun Bebas, Bapenda Bakal Evaluasi Kinerja di 2025
- Dispar Kukar Sumbang Rp 1,4 Miliar PAD dari Empat Tempat Wisata
- BRI Catat Laba Bersih Rp45,36 Triliun Hingga Kuartal III 2024, Fokus Perkuat Kinerja dan Inovasi Digital
- Mahulu Terapkan Sistem Pembayaran Pajak Online, Targetkan Peningkatan PAD