Samarinda
Disdik Laksanakan In House Training Program Sekolah Penggerak 2021
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pendidikan Samarinda sedang melaksanakan In House Training (IHT) pada program sekolah penggerak (PSP) untuk meningkatkan serta menguatkan kapasitas kepala sekolah dan guru melalui program pelatihan dan pendampingan.
Sekertaris Dinas Pendidikan, Andi Ariefin menyampaikan, tujuan program sekolah penggerak adalah untuk mewujudkan profil pelajar pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri.
"Profil pelajaran pancasila tersebut mencakup kompetensi dan karakter yang diawali dengan SDM yang unggul dari kepala sekolah dan gurunya," tambahnya.
Andi menginformasikan, pemahaman tentang hubungan sekolah penggerak dan merdeka belajar adalah unit pendidikan yaitu sekolah, guru-guru dan muridnya mempunyai kebebasan.
"Kebebasan yang dimaksudkan adalah kebebasan untuk berinovasi dan kebebasan untuk belajar dengan mandiri serta kreatif," ujar Andi.
Andi juga menambahkan, stakeholder pendidikan, terutama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta Dinas Pendidikan akan memberikan ruang untuk berinovasi tersebut.
Tujuan IHT pada PSP adalah meningkatkan serta menguatkan kapasitas dan kompetensi kepala sekolah dan guru melalui program pelatihan dan pendampingan.
"Program ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi kepala sekolah serta guru nantinya," kata Andi Ariefin.
Sekertaris Dinas Pendidikan Samarinda juga menambahkan, kepala sekolah dan guru diberikan pelatihan pedagogi dan penilaian agar mampu menerapkan kurikulum sekolah penggerak.
Andi menyampaikan IHT ini akan diikuti dan dilaksanakan oleh Komite Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, dan
Perwakilan guru yang telah dilatih di tingkat nasional.
Pelaksanaan IHT ini digelar mulai 21 Juli 2021 sampai dengan 29 Juli 2021.
Pihaknya juga menambahkan bahwa, kegiatan IHT tersebar di 17 sekolah dan dilakukan secara luring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Walaupun pelaksanaan secara luring, kami tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
[ASY | RWT | ADV DISDIK SAMARINDA]
Related Posts
- Bakal Diisi Tenaga Pengajar Berkualitas, Disdikbud Jamin Kesejahteraan Guru Sekolah Internasional Samarinda
- Tolak Rencana Penghapusan Insentif dan Perjuangkan TPP, Guru Gelar Unjuk Rasa di DPRD Samarinda
- Jaga Kebersihan Lingkungan, Disdik Samarinda dan Lembaga Pendidikan Diminta Realisasikan Perwali No 13/2015
- Komisi IV DPRD Samarinda Gelar Rakor dengan Disdik, Realisasi Anggaran Sudah Capai 64 Persen
- Masih Marak Balap Liar di Samarinda, Disdikbud Klaim Sudah Berikan Pendidikan Karakter ke Siswa