Advertorial

Diskan PPU Jaga Konsistensi Budidaya Rumput Laut, Targetkan Kenaikan Produksi 10 Persen

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 05 Juni 2025 16:12
Diskan PPU Jaga Konsistensi Budidaya Rumput Laut, Targetkan Kenaikan Produksi 10 Persen
Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskan) PPU, Musakkar. (Fauzan/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Penajam - Meski tak selalu menjadi sorotan utama dalam percaturan sektor kelautan dan perikanan, budidaya rumput laut di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tetap berjalan stabil. Bahkan, wilayah Babulu masih mempertahankan posisinya sebagai pusat kegiatan budidaya ini.

“Alhamdulillah, itu tetap berjalan. Sekarang juga sudah mulai. Sebagian ada di Labangka juga ada yang melihara rumput laut, di Babulu sebagai inti pusatnya,” ungkap Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskan) PPU, Musakkar.

Wilayah lainnya, seperti Penajam hingga Gersik, menurut Musakkar, cenderung lebih fokus pada budidaya tambak bandeng dan udang. Namun demikian, keberadaan budidaya rumput laut tetap menjadi tumpuan utama Diskan PPU dalam menjaga stabilitas produksi sektor kelautan.

“Tapi kalau untuk yang di lain, daerah Penajam sampai Gersik itu tambak bandeng sama udang saja,” jelasnya.

Dalam menjalankan programnya, Diskan PPU memilih pendekatan realistis. Alih-alih menargetkan angka yang terlalu ambisius, dinas ini lebih memilih fokus pada kenaikan produksi secara bertahap, dengan dukungan program berkelanjutan bagi kelompok-kelompok pembudidaya.

“Target kami yah tetap sama, karena kita tidak mau muluk-muluk. Karena kita memberikan support itu mendukung pembudidaya,” ujar Musakkar.

Peningkatan produksi yang ditargetkan tidak hanya berlaku untuk rumput laut, tetapi juga mencakup sektor perikanan air tawar. Diskan PPU bahkan mencatat bahwa pihaknya mampu mendistribusikan lebih dari satu juta ekor benih ikan setiap tahun untuk mendukung program budidaya air tawar di berbagai wilayah.

“Kami, paling tidak, target kami setahun itu peningkat 10 persen. Karena dukungan kita, bantuan kita juga untuk pertama di air tawar. Kami setahun paling maksimal itu lebih 1 juta ekor,” tutup Musakkar.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]



Berita Lainnya