PROKOM KUKAR
Diskop UKM Kukar Luncurkan Program Jadi Pengusaha, Dukung Calon Pebisnis dengan Pembinaan Berkelanjutan
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Calon wirausaha masyarakat mendapatkan dukungan pendampingan secara berkelanjutan setelah program Jadi Pengusaha diluncurkan pada malam Pesta Rasa 2025. Melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kutai Kartanegara (Diskop UKM Kukar), pendampingan ini diterapkan dengan skema inkubasi untuk mengembangkan usaha sejak tahap awal.
Program ini juga menjadi bagian dari misi ke-2 Dedikasi Kukar Idaman Terbaik Bupati Kukar Aulia Rahman Basri dan Wakil Bupati Rendi Solihin. Karena itu, segala bentuk usaha yang ditawarkan oleh calon wirausahawan akan mendapatkan pendampingan pemerintah daerah.
Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan UKM Diskop UKM Kukar, Fathul Alamin, menjelaskan bahwa pihaknya memberikan pendampingan mulai dari memilih usaha yang tepat, pembinaan, mengurus legalitas, hingga memastikan usaha tersebut berjalan maksimal. Tujuan utamanya adalah mencetak wirausahawan baru di Kukar bagi masyarakat yang berminat.
“Sama seperti pola inkubasi, kita menetaskan sebuah telur. Ya seperti itulah program jadi pengusaha. Kita damping sampai usaha itu jadi,” jelasnya usai pembukaan Pesta Rasa di Taman Kota Raja, Rabu (19/11/2025).
Untuk pendampingan UMKM sendiri, Diskop UKM telah mencatat capaian yang terus meningkat setiap tahun. Program 10.000 UMKM yang berjalan sejak 2021 hingga 2025 berhasil menciptakan 18.500 wirausaha baru. Program ini diproyeksikan terus berlangsung hingga 2029.
Selain itu, dukungan Kredit Kukar Idaman (KKI) juga memperkuat pelaku UMKM. Hingga Oktober 2025, tercatat 1.700 UMKM terbantu melalui plafon yang dikeluarkan sebesar Rp 32 miliar.
Cerita dari pelaku usaha juga datang dari Kelurahan Bukit Biru, melalui Kelompok UMKM Sakti yang diwakili oleh Inil Purwati. Sebagai pelaku usaha dengan pengalaman 15 tahun, ia merasakan langsung dampak pendampingan pemerintah. Menurutnya, berkembangnya kelompok UMKM yang ia kelola tidak lepas dari peran Diskop UKM Kukar yang terus memberi pembinaan.
Inil mengungkapkan, dalam satu hari Diskop UKM pernah membantu menerbitkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal bagi 22 pelaku usaha di kelurahannya.
“Fasilitas yang diberikan biasanya dalam bentuk pembinaan, mulai dari perizinan, pelatihan-pelatihan, hingga pelatihan kemasan yang rutin diadakan setiap tahun. Tahun ini, kami mengadakan fasilitasi penerbitan NIB dan sertifikasi halal,” ujarnya.
Berbagai produk olahan turut ia pasarkan bersama kelompoknya, mulai dari keripik tempe, keripik pisang, keminting mini, hingga aneka keripik lainnya. Namun bagi Inil, target penjualan bukanlah fokus utama. Ia ingin masyarakat terlebih dahulu mengenal produk-produk lokal Bukit Biru.
“Harapannya, dengan terbentuknya kelompok ini, UMKM di Kelurahan Bukit Biru bisa berkembang lebih baik dan maju bersama,” tutupnya.
[RWT | ADV PROKOM KUKAR]
Related Posts
- Rumput Stadion Segiri Dikeluhkan, Disporapar Ambil Alih Perawatan: Biaya Tembus Rp30 Juta per Bulan
- Perusahaan Cokelat asal Prancis Lirik Potensi Kakao Berau, Bupati Minta Dinas Lakukan Pengawasan Kualitas
- Pemda Berau Tegaskan Komitmen Selesaikan Persoalan TPP CPNS yang Masih Menggantung
- Pengangkatan Kadis Kini Wajib Rekomendasi BKN, Sekda Berau Sebut Proses Dilakukan Lebih Hati-Hati
- 10 Tenaga Administrator di Pemda Berau Lowong, Sekda: ASN yang Memenuhi Standar Bisa Berkompetisi









