Advertorial

Dispar Kaltim Adakan Kunjungan ke Objek Wisata Kutim “Kebun Kelulut”

Diah Putri — Kaltim Today 30 Mei 2023 15:23
Dispar Kaltim Adakan Kunjungan ke Objek Wisata Kutim “Kebun Kelulut”
Dispar Kaltim Kunjungan ke Objek Wisata Kutim. (dispar.kaltimprov.go.id)

Kaltimtoday.co - Daya Tarik Wisata meliputi semua hal yang mempunyai keunikan, keindahan, dan nilai yang meliputi keaneka ragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia sebagai sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan. Untuk mengembangkan suatu Daya Tarik Wisata diperlukan usaha dan upaya secara terencana dan terarah dalam rangka memperbaiki atau meningkatkan fasilitas, aksesibilitas dan atraksi.

Oleh karena itu, Dinas Pariwisata Prov. Kalimantan Timur melalui seksi Pengembangan Industri Pariwisata melaksanakan Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Daya Tarik Wisata di Kabupaten Kutai Timur
Kegiatan ini dilaksanakan di 5 Daya Tarik Wisata di Kabupaten Kutai Timur yaitu:

  1. Kebun Kelulut
  2. Rumah Kelinci
  3. Kolam Renang PT. Tirta Mega Lestari
  4. Kolam Renang Aqua Play
  5. Kolam Renang Jammas

Pembinaan dan Pengawasan ODTW di Kabupaten Kutai Timur dilaksanakan pada tanggal 29 sampai 30 Mei 2023. Sama seperti pelaksanaan di Kabupaten Kutai Kartanegara kegiatan ini meliputi:

  1. Pemberian materi tentang Usaha Pariwisata
  2. Pemberian materi tentang Standar Pengelolaan Usaha Daya Tarik Wisata
  3. Diskusi

Kebun kelulut di buka setiap 2 minggu sekali untuk sementara. Untuk masyarakat umum bisa sehari-hari. Untuk pengembangan wisata Kebun Kelulut, rencananya pelan-pelan nanti akan membangun fasilitas. Agar semakin menarik, terutama menarik pengunjung, bisa dengan membuat panggung atau wahana.

“untuk syarat perizinan sekarang lebih mudah dengan menggunakan OSS, bahkan dari handphone pun bisa. Kami membawa madu kelulut sebagai daya tarik utama di Kutai Timur," ungkap perwakilan DPMTSP M. Yawi

Madu kelulut sendiri dibawah naungan Pertamina. Ini bagus untuk memperekat hubungan antara masyarakat sekitar dan perusahaan. Untuk meningkatkan kualitas, bisa di bandingkan dengan Kebun Kelulut lainnya. Dimana ada referensi, bisa di inovasi dari kurangnya kebun di Kutim.

Untuk meningkatkan produksi, bisa dicoba dari memperluas lahan dan penambahan bibit. Untuk pengunjung dari luar cukup banyak, dari luar provinsi pun ada. Ada 5 macam produk turunan dari madu kelulut.

Quality control, menggunakan promosi dengan membawa madu kelulut di setiap event. Dan untuk quality control harus tingkatkan terus agar semua orang bisa tertarik dengan maduk kelulut ini. Makin banyak macam pakan lebah yang dimakannya. Maka khasiat dari madu tersebut makin banyak dan rasa menjadi bervariasi. Seperti dari belimbing maka madu akan menjadi sedikit asam.

“untuk penanggulangan bencana itu penting. Untuk mengurangi resiko bencana dan kecelakaan, bisa dipasang rambu-rambu karna ada aliran sungai agar masyarakat bisa lebih berhati-hati, terutama dengan buaya. Karna pemukiman di daerah sini terkenal dengan itu. Dan bisa dipasang pemagaran juga agar seperti beruang madu, ular dan binatang buas lainnya tidak bisa masuk. Agar pengunjung yang datang bisa tenang saat berkunjung datang kesini dan diberikan jalur evakuasi yang mudah dijangkau saat terjadi bencana,” tambah tim BPBD R.Irawan. 

“Kebun kelulut ini sejuk, dan nyaman, bisa ditambahkan camp dan track agar pengunjung bisa berolahraga seperti jogging. Agar pengunjung bisa tertarik, tidak hanya stay dalam sehari. Dan ingin kembali. Dan bisa juga di pasang hammock,” tambah perwakilan BPD Putri.

Dalam kegiatan ini mengundang perwakilan PUTRI (Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia) sebagai mitra pariwisata yang memberikan masukan untuk pengembangan Daya Tarik Wisata. Bekerjasama dengan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

[TOS | ADV DISKOMINFO KALTIM]


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya