Advertorial

Dispora Kukar Siapkan Program Kewirausahaan Kopi untuk 50 Siswa SMK di Sebulu

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 09 Mei 2025 17:48
Dispora Kukar Siapkan Program Kewirausahaan Kopi untuk 50 Siswa SMK di Sebulu
Kabid Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Dery Wardhana. (Jen/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Upaya mendorong kemandirian ekonomi generasi muda terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Salah satu langkah nyata datang dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar yang saat ini tengah menyiapkan program kewirausahaan kopi bagi siswa SMK.

Program ini menyasar siswa SMK Negeri 2 Sebulu yang memiliki jurusan perkopian. Setidaknya ada sekitar 50 peserta didik yang diproyeksikan akan lulus dalam dua tahun ke depan, dan dipersiapkan menjadi pelaku industri kopi yang terampil.

Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Derry Wardhana, menyebutkan bahwa program ini sedang dalam tahap perencanaan dan ditargetkan mulai dijalankan pada tahun depan.

“Insya Allah tahun depan kami mulai laksanakan. Sekarang kami sedang susun rancangannya, agar kegiatan ini benar-benar tepat sasaran,” ujar Derry, Jumat (2/5/2025).

Menurutnya, pengembangan kewirausahaan harus dimulai sejak bangku sekolah, terutama bagi siswa yang sudah memiliki dasar keahlian sesuai kebutuhan industri.

Sektor kopi dipilih karena memiliki potensi pasar yang luas dan tren konsumsi yang terus meningkat, baik secara nasional maupun global. Hal ini membuka peluang besar bagi siswa untuk membangun usaha sejak dini.

Selain pelatihan teknis, Dispora Kukar juga akan mendorong pengembangan aspek bisnis, seperti pemasaran, pengemasan, hingga membangun relasi dagang skala kecil.

“Kami ingin mereka tidak hanya tahu cara mengolah kopi, tapi juga bagaimana menjual dan mempromosikannya,” tambah Derry.

Langkah ini diharapkan bisa mengubah mindset lulusan SMK dari pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja, khususnya di bidang industri kreatif berbasis komoditas lokal.

Sebagai permulaan, program ini akan melibatkan sekolah dan sejumlah mitra industri kecil yang sudah bergerak di sektor kopi.

Dispora juga membuka kemungkinan untuk memperluas skema program ke sekolah-sekolah lain jika hasilnya dinilai efektif.

Dengan menyasar peserta didik yang sudah siap lulus, Dispora berharap masa transisi dari sekolah ke dunia kerja bisa diisi dengan kegiatan produktif yang berorientasi pada usaha.

[RWT | ADV DISPORA KUKAR]



Berita Lainnya