Advertorial
Dispusip PPU Siapkan Berbagai Pelatihan Keterampilan untuk Masyarakat
Kaltimtoday.co, Penajam - Dalam upaya memberdayakan masyarakat melalui pengembangan keterampilan praktis, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus menerima dan merespons permintaan dari masyarakat terkait berbagai pelatihan yang dapat membantu mereka meningkatkan keterampilan sekaligus mendukung perekonomian keluarga.
Kepala Dispusip PPU, Muhammad Yusuf Basra, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengadakan sejumlah pelatihan, mulai dari keterampilan berbasis ekonomi hingga keterampilan yang relevan dengan era digital, seperti fotografi dan public speaking.
“Kami juga sering menerima permintaan dari masyarakat yang ingin belajar keterampilan tertentu, misalnya fotografi atau public speaking. Kami siap membantu dengan mendatangkan narasumber,” ungkap Yusuf.
Permintaan untuk mengadakan pelatihan keterampilan seperti fotografi dan public speaking mencerminkan perubahan minat dan kebutuhan masyarakat di PPU, yang kini semakin tertarik untuk mempelajari keterampilan yang tidak hanya berguna dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga dapat memberikan peluang ekonomi baru di tengah berkembangnya era digital.
Yusuf menegaskan bahwa Dispusip PPU siap memfasilitasi berbagai pelatihan keterampilan yang diminati oleh masyarakat dengan mendatangkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Ini termasuk keterampilan yang berhubungan dengan kreativitas dan teknologi, yang dinilai sangat relevan untuk menjawab kebutuhan generasi muda dan masyarakat modern saat ini.
Fotografi, misalnya, bukan hanya menjadi hobi, tetapi juga salah satu bidang yang memiliki prospek ekonomi cukup besar, terutama dengan maraknya penggunaan media sosial dan pemasaran digital. Begitu juga dengan keterampilan public speaking, yang kini banyak dibutuhkan di berbagai sektor pekerjaan maupun dalam kegiatan sosial masyarakat.
Di sisi lain, Dispusip PPU juga memberikan perhatian khusus terhadap program-program pemberdayaan perempuan, salah satunya dengan mengadakan pelatihan membuat buket bunga untuk ibu-ibu di PPU.
Program ini dirancang sebagai keterampilan praktis yang dapat memberikan dampak langsung bagi ekonomi keluarga.
Yusuf menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya melibatkan teori, tetapi juga praktik langsung, sehingga para peserta bisa langsung merasakan manfaatnya dan memiliki kemampuan untuk memproduksi dan menjual buket bunga yang mereka buat.
"Baru-baru ini, kami juga mengadakan pelatihan membuat buket bunga untuk ibu-ibu. Ini bisa menjadi keterampilan yang membantu meningkatkan ekonomi keluarga," tutup Yusuf.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Sinergi Koperasi Aroma dan PT EPN, Kelola 338 Hektare Lahan Kelapa Sawit
- Deklarasi Persatuan LSM, Ormas, hingga Paguyuban Dukung Rudy-Seno untuk Pemimpin Kaltim 2025-2029
- Apresiasi Kreasi Kaltim 2024, Ajang Kreativitas dan Penggerak Ekonomi Kalimantan Timur
- JATAM Kaltim: Negara Gagal Lindungi Rakyat, Desak Tindakan Tegas atas Kejahatan Tambang di Paser
- Survei PSI: Rudy Mas’ud-Seno Aji Unggul di Pilgub Kaltim 2024