Nasional
Ditunjuk jadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Ini Profil Abdul Mu'ti
Kaltimtoday.co - Abdul Mu'ti, seorang tokoh Muhammadiyah, resmi ditunjuk menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah di Kabinet Merah Putih masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Abdul Mu'ti akan didampingi oleh dua wakil menteri, yakni Fajar Riza Ulhaq dan Atip Latipulhayat, dalam menjalankan tugas-tugas kementerian tersebut.
Jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih akan dilantik pada Senin (21/10/2024) pagi. Bagaimana sosok Abdul Mu’ti? Berikut ini profilnya.
Latar Belakang Abdul Mu'ti
Lahir di Kudus, Jawa Tengah pada 2 September 1968, Abdul Mu'ti telah mengukir prestasi akademis dan pengalaman organisasi yang luas. Ia meraih gelar Sarjana di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo pada 1991, dilanjutkan dengan pendidikan Master di Flinders University, Australia pada 1997. Pada 2008, Abdul berhasil menyelesaikan studi doktoralnya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Peran Abdul Mu'ti di organisasi Muhammadiyah dimulai sejak 1994. Sejak bergabung, ia aktif berkontribusi baik dalam lingkup internal organisasi maupun di luar Muhammadiyah. Pada 2000, ia diangkat sebagai pimpinan Muhammadiyah wilayah Jawa Tengah hingga 2002.
Dari 2002 hingga 2006, Abdul Mu'ti menjabat sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah. Di tahun 2005, ia juga dipercaya menjadi Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, posisi yang dipegangnya hingga 2010.
Pengalaman Organisasi dan Akademis
Selain aktif di Muhammadiyah, Abdul juga terlibat dalam berbagai kegiatan lintas negara. Ia pernah menjadi anggota Dewan Indonesia-Amerika Serikat di bidang agama dan pluralisme. Abdul juga pernah menduduki posisi sebagai Sekretaris Dewan Nasional Intelektual Muslim Indonesia.
Pada tahun 2020, Abdul diangkat sebagai guru besar Pendidikan Agama Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sebelumnya, ia sempat ditawari posisi Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo, namun ia menolak tawaran tersebut.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- 112 Tahun Muhammadiyah, Ini Sejarah dan Peran Besar untuk Bangsa
- Mendikdasmen Tegaskan Tidak Ada Rencana Menghapus Guru Honorer, Perannya Masih Penting
- Cegah Polarisasi dan Isu Hoaks, PW Muhammadiyah Kaltim Kolaborasi bersama Kemenko PMK Gelar Pelatihan Positif Bermedia Sosial
- Muhammadiyah Ungkap Alasan Terima “Jatah” Kelola Tambang
- Izin Usaha Tambang Jadi Salah Satu Agenda di Konsolidasi Nasional Muhammadiyah